-->

Notification

×

Iklan

 


Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

TNI Kian Aktif di Ranah Sipil: Dari Menggembleng Anak Nakal hingga Membantu Petani

| May 12, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-05-12T16:02:55Z

Jakarta, detik35. Com

Tentara Nasional Indonesia (TNI) kini tak hanya bertugas menjaga kedaulatan dan keamanan negara. Dalam beberapa tahun terakhir, institusi militer ini semakin aktif terlibat dalam berbagai sektor kehidupan sipil. Mulai dari pendidikan, kesehatan, pertanian, hingga pembangunan infrastruktur desa, peran TNI semakin luas dan langsung bersentuhan dengan masyarakat.


Salah satu keterlibatan TNI yang menyita perhatian publik terjadi di Jawa Barat, di mana sejumlah anak-anak yang dianggap “nakal” dikirim ke barak militer untuk digembleng dalam program pembinaan karakter dan kedisiplinan. Program ini mendapat respons beragam dari masyarakat, dengan sebagian melihatnya sebagai solusi atas kenakalan remaja, sementara yang lain mengkhawatirkan pendekatan militeristik terhadap persoalan sosial.


Tak hanya di bidang pendidikan, TNI juga turun tangan dalam sektor pertanian. Dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional, prajurit TNI ikut serta dalam pendampingan petani, membuka lahan pertanian baru, dan memastikan distribusi pupuk serta alat pertanian berjalan lancar. Kolaborasi antara TNI dan petani ini diharapkan bisa meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan di pedesaan.


Di bidang kesehatan, TNI aktif mendukung program pemerintah melalui kegiatan vaksinasi massal, layanan pengobatan gratis, serta bantuan logistik di masa pandemi dan pasca bencana. Rumah sakit militer pun kini banyak yang membuka akses bagi masyarakat umum.


Selain itu, melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), tentara turut membangun jalan, jembatan, serta sarana dan prasarana umum lainnya di wilayah terpencil. Kehadiran TNI di daerah-daerah yang sulit dijangkau pemerintah sipil ini dianggap mempercepat pemerataan pembangunan.


Namun, perlu dicermati bahwa peran ganda TNI ini menuai pro dan kontra. Sebagian kalangan menilai keterlibatan militer dalam urusan sipil bisa mengaburkan batas antara ranah sipil dan militer, yang secara prinsip dalam negara demokrasi seharusnya dipisahkan secara tegas.


Kendati demikian, bagi sebagian masyarakat yang merasakan langsung manfaat kehadiran TNI, program-program ini dianggap sebagai bukti nyata kedekatan tentara dengan rakyat. Perkembangan ini menandai perubahan wajah TNI yang semakin adaptif terhadap kebutuhan bangsa di luar pertahanan dan keamanan.(Redaksi) 


×
Berita Terbaru Update