-->

Notification

×

Iklan

 


Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Mendes PDT Apresiasi Inisiatif LDII dan Pemkab

| May 12, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-05-12T16:33:41Z

Blora – detik35. Com

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), Yandri Susanto, menyatakan dukungannya terhadap Kabupaten Blora sebagai pusat pengembangan sorgum nasional. Pernyataan tersebut disampaikannya saat menghadiri kegiatan panen benih sorgum tersertifikasi di lahan milik Kelompok Tani Barokah, Dukuh Gelam, Desa Kedungwungu, Kecamatan Todanan, Minggu (11/5/2025).


Kegiatan panen ini merupakan bagian dari program pengembangan sorgum yang digagas oleh Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Blora. Turut hadir dalam acara tersebut Ketua Umum DPP LDII KH. Chriswanto Santoso, Bupati Blora Dr. H. Arief Rohman, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta dinas-dinas terkait.


Dalam sambutannya, Menteri Yandri menyampaikan apresiasinya atas inisiatif LDII dan Pemkab Blora yang telah mengembangkan sorgum sebagai alternatif bahan pangan masa depan. Ia menilai bahwa sorgum memiliki nilai ekonomi tinggi dan sangat potensial sebagai sumber ketahanan pangan nasional.


“Sorgum adalah tanaman yang tahan kekeringan dan cocok ditanam di berbagai wilayah Indonesia. Selain sebagai sumber pangan, sorgum juga memiliki nilai ekonomis tinggi bagi petani. Pemerintah sangat mendukung Blora menjadi pusat pengembangan sorgum nasional, baik sebagai komoditas konsumsi maupun sebagai penghasil benih unggul,” ujar Yandri.


Ia juga menyoroti pentingnya aspek legalitas dan daya saing benih sorgum Blora di pasar internasional. Menurutnya, sertifikasi dan paten harus menjadi prioritas agar produk dari Blora dapat menembus pasar global.


Lebih lanjut, Mendes PDT menyatakan komitmennya untuk membantu koordinasi lintas kementerian, termasuk Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Kementerian Pertanian, guna memperkuat program ini sebagai bagian dari strategi ketahanan pangan nasional.


Sementara itu, KH. Chriswanto Santoso mengungkapkan bahwa program pengembangan sorgum ini merupakan salah satu kontribusi LDII dalam mendukung swasembada pangan Indonesia. Ia menjelaskan bahwa Blora dipilih sebagai lokasi program karena karakteristik tanah yang cocok dan dukungan penuh dari pemerintah daerah.


“LDII berkomitmen mendukung program pemerintah, termasuk dalam ketahanan pangan. Kami memilih Blora karena lahannya cocok untuk sorgum, dan dukungan dari Bupati serta masyarakat sangat positif,” kata KH. Chriswanto.


Benih yang dipanen merupakan varietas Super-1, dan akan dikembangkan lebih luas, termasuk memanfaatkan lahan Perhutani. LDII juga telah menjalin kerja sama dengan pihak off-taker guna memastikan keberlanjutan rantai pasok dan penyerapan hasil panen petani.


Bupati Blora, Dr. H. Arief Rohman, menyambut baik kolaborasi antara pemerintah, organisasi kemasyarakatan, dan petani dalam pengembangan sorgum ini. Ia menekankan bahwa sorgum tak hanya penting sebagai bahan pangan, tapi juga berpotensi besar untuk pakan ternak, mengingat Blora merupakan salah satu produsen sapi terbesar di Jawa Tengah.


“Dengan melimpahnya produksi padi, jagung, tebu, dan sekarang sorgum, Blora semakin mengukuhkan posisinya sebagai lumbung pangan nasional. Kami siap mendukung penuh program ini secara berkelanjutan,” tegas Bupati.


Acara panen sorgum ditutup dengan ramah tamah bersama warga dan undangan, yang turut menikmati aneka olahan berbahan dasar sorgum, mulai dari kue hingga minuman. Momentum ini memperlihatkan bahwa sorgum tidak hanya menjanjikan dari sisi ekonomi, tetapi juga dari sisi gizi dan keberlanjutan pangan masyarakat.(Redaksi) 

×
Berita Terbaru Update