.gif)
Way Kanan – detik35. Com
Aktivitas penambangan emas tanpa izin (PETI) kembali menelan korban jiwa. Dua orang dilaporkan tewas tertimbun di bekas galian tambang emas ilegal yang berlokasi di area milik PTPN, tidak jauh dari Mapolsek Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan, Lampung, pada Sabtu dini hari (10/5/2025).
Korban diketahui merupakan seorang ayah dan anak, masing-masing bernama Catur Setiawan dan Sindu Aji Kuncoro. Keduanya dilaporkan meninggal dunia saat melakukan aktivitas penambangan di lokasi bekas galian yang sebelumnya telah ditinggalkan.
Seorang warga berinisial MA yang enggan disebutkan namanya menyebutkan bahwa lokasi tersebut memang sudah lama dijadikan area tambang emas ilegal oleh sejumlah warga, meskipun berada hanya beberapa kilometer dari kantor kepolisian setempat. “Itu galian sudah lama, tapi masih sering ada yang masuk. Nah, pas kejadian itu katanya malam-malam mereka gali lagi,” ujar MA.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait insiden tersebut. Namun, warga mendesak aparat penegak hukum dan pemerintah daerah untuk segera menertibkan aktivitas tambang ilegal yang semakin membahayakan keselamatan warga.
Kejadian ini menambah daftar panjang korban jiwa akibat tambang ilegal di Indonesia, sekaligus menyoroti lemahnya pengawasan terhadap aktivitas tambang di wilayah yang semestinya dijaga ketat.(Redaksi/Dapit)
