Karimun, detik35.com
Dalam rangka memperkuat nilai kelembagaan dan mempererat sinergi lintas generasi, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Khusus Kepulauan Riau menggelar kegiatan Sharing Session dan Ceramah Motivasi bersama Perkumpulan Purnabakti Bea Cukai Tanjung Balai Karimun. Acara yang berlangsung di Aula PSO Bea Cukai Tanjung Balai Karimun ini menghadirkan sekitar 100 anggota purnabakti dan diikuti oleh jajaran pejabat eselon III dan IV serta pegawai aktif Bea Cukai.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ruang silaturahmi, namun juga menjadi wahana strategis untuk transfer nilai, pengetahuan, dan pengalaman yang selama ini tertanam kuat dalam diri para purnabakti. Dalam sambutannya, Kepala Kanwil Bea Cukai Khusus Kepri, Adhang Noegroho Adhi, menegaskan pentingnya kesinambungan antara semangat pengabdian masa lalu dan dinamika tugas-tugas masa kini.
“Purnabakti bukan hanya bagian dari sejarah, mereka adalah sumber nilai yang hidup. Melalui kegiatan ini, kita memperkuat jembatan antara pengalaman dan inovasi, antara pengabdian dan regenerasi,” ujarnya.
Acara berlangsung dalam suasana penuh kehangatan dan kebersamaan. Para purnabakti menyampaikan refleksi perjuangan mereka selama puluhan tahun mengabdi di bidang kepabeanan dan cukai. Cerita mereka menyentuh sisi emosional sekaligus memberi pijakan moral bagi generasi penerus. Banyak dari mereka menekankan pentingnya integritas, ketegasan dalam penegakan hukum, serta dedikasi tanpa pamrih kepada negara.
Tidak hanya itu, para purnabakti juga didorong untuk tetap memainkan peran aktif di masyarakat sebagai agen literasi dan penguatan citra institusi. Dalam konteks saat ini, mereka dianggap memiliki posisi strategis untuk menyuarakan dukungan terhadap upaya pemberantasan penyelundupan, pengawasan cukai, dan edukasi bahaya rokok ilegal.
“Kami melihat para purnabakti sebagai living ambassador. Mereka memiliki kredibilitas dan kedekatan sosial yang mampu membangun pemahaman publik akan pentingnya tugas-tugas Bea Cukai,” tambah Adhang.
Kegiatan ini sekaligus menjadi momentum untuk memperkuat loyalitas institusional, membangun soliditas antargenerasi, serta menumbuhkan rasa bangga terhadap korps Bea Cukai. Sinergi yang terbangun diharapkan dapat berlanjut dalam berbagai bentuk kolaborasi, termasuk pembinaan sosial kemasyarakatan dan partisipasi dalam kegiatan edukatif di tengah masyarakat.
Dengan semakin kompleksnya tantangan tugas di masa depan, nilai-nilai yang diwariskan para purnabakti menjadi fondasi penting dalam membentuk karakter dan daya tahan mental para pegawai Bea Cukai aktif, agar tetap tangguh, adaptif, dan berintegritas.(Redaksi)