Jakarta,detik35.Com
Ketua DPR RI Puan Maharani memberikan respons positif terhadap usulan sejumlah partai politik untuk menaikkan dana bantuan parpol yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Menurutnya, usulan tersebut berangkat dari kebutuhan mendesak untuk mengurangi potensi praktik korupsi yang kerap membayangi pendanaan internal partai politik.
"Inti usulannya supaya jangan ada korupsi," ujar Puan saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, pada Minggu, 25 Mei 2025.(Kemarin)
Sejumlah partai besar seperti Gerindra, PKS, dan NasDem mendorong agar dana bantuan parpol dinaikkan hingga 10 kali lipat, yakni dari Rp1.000 menjadi Rp10.000 per suara. Mereka menilai bahwa besaran dana saat ini tidak sebanding dengan kebutuhan operasional partai yang terus meningkat, terutama dalam membangun kaderisasi, pendidikan politik, hingga menjaga akuntabilitas lembaga politik itu sendiri.
Puan menyatakan bahwa secara prinsip, DPR terbuka terhadap wacana ini. Namun, ia mengingatkan agar pemerintah tidak gegabah dalam mengambil keputusan, dan menekankan pentingnya kajian yang mendalam dan komprehensif, termasuk dampaknya terhadap fiskal negara.
"Kita lihat dulu, apakah APBN mencukupi dan bisa dilakukan dengan cepat. Kajian harus matang," tegas Puan.
Ia menambahkan bahwa langkah menaikkan dana parpol bukan hanya soal angka, tapi menyangkut komitmen terhadap reformasi politik. Menurutnya, peningkatan anggaran harus diiringi dengan penguatan mekanisme pengawasan dan transparansi penggunaan dana, agar kepercayaan publik terhadap parpol bisa tumbuh.
Wacana ini diprediksi akan memicu perdebatan publik, mengingat persepsi negatif terhadap kinerja dan integritas parpol masih cukup tinggi. Pemerintah dan DPR pun dihadapkan pada tantangan untuk meyakinkan masyarakat bahwa kebijakan ini bukan sekadar pemborosan anggaran, tetapi investasi dalam demokrasi yang lebih sehat dan bersih.(Redaksi)