.gif)
Libanon,detik35.com
Konflik berkepanjangan antara IDF (Israel Defence Force) dan Hezbollah telah meninggalkan dampak signifikan bagi masyarakat Lebanon Selatan, mulai dari kerusakan infrastruktur, gangguan layanan publik, hingga krisis air bersih yang mengganggu kehidupan sehari-hari.
Menanggapi kondisi tersebut, Komandan Satgas Yonmek TNI Kontingen Garuda XXIII-S/UNIFIL, Kolonel Inf Raja Gunung Nasution, S.I.P., M.H.I., menginisiasi program Garuda Prima Water Donations atau disingkat "GRATIS" sebagai bentuk bantuan nyata kepada masyarakat sekitar UN Position (UNP) Indobatt.
Program "GRATIS" merupakan bagian dari kegiatan Civil-Military Coordination (CIMIC) melalui pendekatan Community Engagement Walk (CEW). Bantuan ini fokus pada penyaluran air bersih secara rutin setiap minggu ke desa-desa terdampak, dengan prioritas utama Desa Adchit Al Qusair—wilayah yang berada dalam tanggung jawab operasi Satgas Indobatt. Setiap pekan, sebanyak 36.000 liter air disalurkan, dengan total 144.000 liter setiap bulannya.
Pelaksanaan perdana program "GRATIS" dilakukan pada 6 Mei 2025 dan mendapat sambutan hangat dari masyarakat dan aparat setempat. Kepala Desa Adchit Al Qusair, Major Muhammad Swedan, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada TNI dan bangsa Indonesia. “Kami sangat bersyukur atas bantuan air bersih ini. Dengan dukungan Indonesia, kami berharap bisa bangkit kembali dan mendorong warga untuk kembali ke desa,” ungkapnya.
Dansatgas Indobatt menyampaikan bahwa program ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat pasca-konflik. “Kami berharap bantuan air bersih ini dapat meringankan beban masyarakat dan membantu mereka menata kembali kehidupan. Ini juga sejalan dengan arahan Bapak Presiden RI, Panglima TNI, dan Kasad, bahwa prajurit TNI harus selalu membawa manfaat di manapun berada,” ujar Kolonel Nasution.
Suasana pelaksanaan program berlangsung dalam nuansa hangat, penuh keakraban dan kekeluargaan. Prajurit TNI berbaur dengan masyarakat dalam proses pengisian dan distribusi air, menunjukkan komitmen humanis dan solidaritas kemanusiaan.
Melalui pendekatan yang intens dan penuh empati, Satgas Konga TNI terus membuktikan peran aktifnya dalam mendukung mandat UNIFIL, sekaligus membangun hubungan harmonis dengan komunitas lokal di Lebanon Selatan.(Red)
