-->

Notification

×

Iklan

 


Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Presiden Prabowo Resmikan Produksi Perdana Lapangan Minyak Forel dan Terubuk di Natuna

| May 17, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-05-17T03:02:04Z

 

Jakarta, detik35.Com

 Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto secara resmi meresmikan produksi perdana dari dua lapangan minyak utama, Forel dan Terubuk, yang terletak di wilayah strategis Kepulauan Natuna, Provinsi Kepulauan Riau. Peresmian ini digelar secara hybrid dari Istana Merdeka, Jakarta, dan disiarkan secara langsung dari lokasi lapangan migas, menandai babak baru dalam sejarah energi nasional.


Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi mendalam terhadap seluruh pihak yang terlibat dalam keberhasilan proyek ini. Ia menyebut momen ini sebagai tonggak bersejarah yang mencerminkan kebangkitan Indonesia di sektor energi, sekaligus peresmian pertama proyek lifting minyak dan gas bumi (migas) di masa awal pemerintahannya.


"Hari ini adalah hari bersejarah. Produksi perdana Lapangan Forel dan Terubuk bukan sekadar capaian teknis, melainkan simbol kebangkitan dan tekad kita untuk mandiri di bidang energi," ujar Presiden Prabowo.


Presiden menegaskan bahwa pencapaian swasembada energi merupakan syarat mutlak bagi terciptanya kemandirian dan kekuatan nasional. Menurutnya, sebagaimana swasembada pangan menjadi pilar ketahanan bangsa, swasembada energi juga menjadi fondasi utama dalam mempertahankan kedaulatan negara di tengah dinamika geopolitik global.


"Bangsa yang tidak mampu memenuhi kebutuhan energinya sendiri akan selalu berada dalam posisi tergantung dan rentan terhadap tekanan eksternal," tambah Presiden


Lebih lanjut, Presiden menyoroti pentingnya penguasaan teknologi dalam pengelolaan sektor energi nasional. Ia menekankan bahwa hanya dengan inovasi dan pengembangan teknologi dalam negeri, Indonesia dapat bersaing secara global dan menjaga kepentingan nasional dalam jangka panjang.


Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga memberikan penghormatan khusus kepada para pekerja migas di lapangan yang disebutnya sebagai “pahlawan-pahlawan energi”. Menurutnya, merekalah garda terdepan yang menjaga martabat, kehormatan, dan keberlanjutan energi Indonesia.


Di akhir sambutannya, Presiden mengingatkan seluruh elemen bangsa untuk tetap waspada terhadap berbagai kekuatan asing yang tidak menginginkan Indonesia menjadi negara kuat, mandiri, dan bersatu.

 "Kita harus bersatu, waspada, dan tidak lengah. Banyak kekuatan luar yang tidak ingin Indonesia bangkit. Tapi kita akan buktikan: Indonesia tidak bisa dibendung," tegasnya.


Peresmian produksi Lapangan Forel dan Terubuk menjadi sinyal kuat bahwa pemerintah serius mendorong eksplorasi dan produksi sumber daya energi dalam negeri sebagai bagian dari strategi ketahanan nasional jangka panjang.(Redaksi)

×
Berita Terbaru Update