.gif)
Bandung – detik35.com
Euforia kemenangan Persib Bandung dalam BRI Liga 1 musim 2024/2025 memuncak saat ribuan bobotoh memadati ruas jalan Kota Bandung dalam parade juara, Minggu (25/5). Di tengah kemeriahan yang memuncak di halaman Gedung Sate, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (KDM), membuat kejutan dengan mengumumkan pemberian bonus sebesar Rp1 miliar kepada para pemain Maung Bandung.
Yang mengejutkan, Dedi menyatakan bahwa uang tersebut berasal dari dana pribadinya, bukan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). “Ini bentuk apresiasi pribadi saya untuk kerja keras anak-anak Persib. Uang ini murni dari kantong saya, bukan uang rakyat,” ujar KDM lantang dari atas panggung perayaan, sambil menaiki ikon tradisional khas Jawa Barat, sisingaan.
Tak berhenti di situ, Dedi juga menginstruksikan Sekretaris Daerah Jawa Barat untuk mengoordinasi patungan tambahan dari jajaran pejabat Pemprov Jabar. Targetnya, terkumpul Rp1 miliar lagi, seluruhnya juga dari dana pribadi para pejabat. “Kalau saya bisa Rp1 miliar sendiri, masa kalian berlima enggak bisa?” ucap KDM, yang disambut sorak dukungan dari masyarakat.
Dengan langkah itu, total bonus yang akan diterima skuad Persib diproyeksikan mencapai Rp2 miliar, sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan prestasi gemilang di kancah sepak bola nasional.
Kemenangan ini sekaligus menegaskan dominasi Persib Bandung, yang sukses mengamankan gelar juara kedua secara beruntun setelah juga meraih trofi di musim sebelumnya. Selain bonus pribadi dari Gubernur dan pejabat, Persib juga berhak atas hadiah resmi dari operator liga sebesar Rp7,5 miliar.
Kebijakan KDM ini mendapat pujian dari publik, yang menilai pendekatan pribadi dan tanpa membebani APBD sebagai langkah berani dan simpatik. Di sisi lain, ia juga memanfaatkan momentum tersebut untuk memperkuat solidaritas dan tanggung jawab moral para pejabat terhadap prestasi anak bangsa.
“Juara bukan hanya soal skor di lapangan. Ini tentang semangat, kebanggaan, dan bagaimana pemerintah hadir dengan tulus memberi dukungan,” tutup Dedi Mulyadi.(Redaksi)
