-->

Notification

×

Iklan

 


Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Perkuat Ketahanan Pangan, Wapres Gibran Serahkan Bantuan Alat Pertanian di Sikka

| May 06, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-05-06T08:19:45Z

 

NTT ,detik35.Com

 Dalam rangka memperkuat ketahanan pangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan petani, Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka memulai kunjungan kerjanya di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan mengunjungi Desa Kolisia, Kecamatan Magepanda, Kabupaten Sikka, Selasa (6/5/2025).


Didampingi oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Penjabat Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena, Wapres disambut hangat oleh masyarakat yang memadati area pesawahan desa tersebut. Kunjungan ini menjadi simbol kepedulian pemerintah pusat terhadap daerah-daerah yang memiliki potensi pertanian tinggi namun masih menghadapi tantangan infrastruktur dan akses teknologi.


Dalam suasana yang akrab, Wapres berdialog langsung dengan sejumlah perwakilan petani. Beberapa isu strategis yang disampaikan oleh petani mencakup akses pupuk bersubsidi, modernisasi alat pertanian, serta tantangan irigasi dan pengendalian hama.


Menanggapi aspirasi tersebut, Wapres menyatakan bahwa pemerintah berkomitmen penuh mendukung petani melalui peningkatan fasilitas produksi. Pada kesempatan itu, Wapres menyerahkan secara simbolis bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) berupa traktor tangan dan pompa air, yang disalurkan kepada kelompok tani setempat.


 “Pemerintah ingin memastikan bahwa petani memiliki alat yang cukup untuk meningkatkan produktivitas. Ini bukan hanya bantuan, ini bagian dari investasi negara dalam ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat,” tegas Gibran.


Wapres juga menegaskan bahwa program pemberdayaan petani akan menjadi pilar utama dalam visi pembangunan pertanian nasional di bawah Kabinet Merah Putih, dengan pendekatan berbasis teknologi, riset, dan kemitraan.


Sementara itu, Menteri Pertanian Amran Sulaiman menjelaskan bahwa NTT memiliki potensi besar dalam produksi pangan lokal seperti jagung, padi ladang, dan hortikultura. Ia memastikan bahwa Kementan akan memperluas jangkauan program mekanisasi dan intensifikasi pertanian di kawasan timur Indonesia.


 “Kami ingin mengubah pola pikir pertanian tradisional ke pertanian modern. NTT akan menjadi salah satu pilot project nasional dalam transformasi ini,” ujar Amran.


Dalam kesempatan yang sama, Pj. Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena mengucapkan terima kasih atas perhatian pemerintah pusat. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan pusat dalam menjawab tantangan struktural sektor pertanian di NTT.


Kunjungan kerja ini menjadi bagian dari misi nasional untuk mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045, khususnya dalam aspek ketahanan pangan, penguatan ekonomi rakyat, dan transformasi desa berbasis agroindustri.(Redaksi)

×
Berita Terbaru Update