-->

Notification

×

Iklan

 


Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Mendes dan Menkop Tegaskan Kopdes Merah Putih Tak Akan Geser Peran BUMDes

| May 02, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-05-02T06:04:28Z

 

Jakarta,detik35.Com

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto menegaskan bahwa kehadiran Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes Merah Putih) tidak akan menyingkirkan peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), melainkan akan saling melengkapi dan memperkuat ekosistem ekonomi desa.


"Jadi, tidak perlu galau antara BUMDes sama koperasi desa merah putih. Dua-duanya sama pentingnya, dua-duanya tidak boleh saling meniadakan, justru saling mendukung," ujar Yandri saat menghadiri acara pelepasan ekspor gula semut ke Hungaria di Desa Langgongsari, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Kamis (1/5/2025), seperti dikutip dari Antara.


Ia mencontohkan BUMDes Kabul Ciptaku yang telah berhasil mengembangkan usaha gula semut. Menurutnya, kehadiran Kopdes Merah Putih justru bisa mendorong diversifikasi usaha desa tanpa harus bersaing secara langsung. “Misalnya BUMDes fokus pada gula semut, Kopdes bisa kembangkan usaha lain. Ini saling melengkapi,” katanya.


Saat ini, Kementerian Desa PDT sedang menyusun petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) sebagai acuan hubungan operasional antara BUMDes dan Kopdes Merah Putih agar tidak terjadi tumpang tindih peran dan fungsi.


Sementara itu, Menteri Koperasi dan UKM (Menkop) Budi Arie Setiadi menyatakan optimisme tinggi terhadap Kopdes Merah Putih. Ia menyebut, koperasi desa ini berpotensi menghasilkan laba hingga Rp 1 miliar per tahun, dengan target pembentukan 80 ribu unit Kopdes di seluruh Indonesia. Jika target tercapai, maka total potensi keuntungan bisa mencapai Rp 80 triliun per tahun.


“(Koperasi) bisnisnya monopoli dan captive market, masa tidak untung,” ujar Budi Arie. Namun, ia mengingatkan bahwa keberhasilan koperasi sangat bergantung pada kualitas sumber daya manusia (SDM). Karena itu, Kemenkop akan fokus pada pelatihan, pendampingan, sertifikasi, dan supervisi kepada para pengelola.


Diperkirakan, akan ada 400 ribu pengurus dan 1,2 juta orang yang terlibat dalam pengelolaan unit usaha Kopdes Merah Putih. Untuk mendukung target ambisius tersebut, pemerintah mempersiapkan anggaran sebesar Rp 400 triliun, dengan skema pembiayaan yang sedang disusun oleh Kementerian Keuangan dan Kementerian BUMN, serta melibatkan bank-bank Himbara.


Peluncuran resmi program Kopdes Merah Putih dijadwalkan pada 12 Juli 2025 sebagai tonggak baru penguatan ekonomi berbasis desa dan koperasi.(Red) 

×
Berita Terbaru Update