Jakarta –detik35.com
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), Yandri Susanto, menghadiri Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) terkait percepatan pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih di kantor Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Jakarta Pusat, Jumat (2/5/2025).
Dalam rapat yang dipimpin oleh Menko Pangan Zulkifli Hasan tersebut, Mendes Yandri mengusulkan agar sebagian hasil usaha Kopdes Merah Putih disisihkan untuk menambah Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes). Dana tambahan ini diharapkan bisa digunakan untuk pembangunan dan perbaikan infrastruktur desa, termasuk jalan desa, serta pemberian beasiswa pendidikan bagi anak-anak desa yang berprestasi atau berasal dari keluarga kurang mampu.
"Keuntungan dari Kopdes ini jangan hanya dinikmati anggota, tetapi perlu ada kontribusi nyata ke desa melalui APBDes. Ini bisa digunakan untuk memperbaiki jalan, memberikan beasiswa, dan berbagai kebutuhan lain di desa," tegas Yandri.
Ia juga menekankan pentingnya pelibatan penduduk lokal dalam proses pendirian dan operasional Kopdes. Menurutnya, hal ini akan memperkuat semangat gotong-royong masyarakat serta membuka lapangan kerja bagi warga desa, khususnya generasi muda yang belum memiliki pekerjaan.
“Saya minta agar putra-putri desa yang belum bekerja diberi kesempatan. Ini aspirasi yang banyak muncul dalam Musyawarah Desa Khusus,” tambahnya.
Di sisi lain, Kemendes PDT juga sedang menyusun petunjuk pelaksanaan dan teknis yang mengatur hubungan antara Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) dan Kopdes Merah Putih, agar keduanya bisa berjalan beriringan tanpa saling tumpang tindih. Yandri menilai, keberadaan BUM Desa masih sangat relevan dan strategis untuk mengelola unit usaha berbasis potensi lokal, mulai dari sektor pertanian, perdagangan, hingga sumber daya alam.
“Kami ingin semua berjalan harmonis. Tidak boleh ada dualisme yang melemahkan ekonomi desa. BUM Desa dan Kopdes harus saling melengkapi,” pungkasnya.
Dalam Rakortas tersebut, Mendes Yandri didampingi oleh Wakil Menteri Desa Ariza Patria, Dirjen PEID Tabrani, dan Dirjen PDP Nugroho Setijo Nagoro.