.gif)
Karimun – detik35. Com
Ironis, begitulah kondisi yang tampak di Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Karimun. Sebagai institusi pemerintah yang seharusnya menjadi teladan dalam kedisiplinan dan nasionalisme, justru kantor ini menampilkan wajah yang jauh dari kesan profesional, bahkan terkesan abai terhadap simbol negara.
Pantauan langsung di lapangan, tidak ada kibaran Bendera Merah Putih di halaman kantor. Padahal, sebagai institusi pemerintah, pengibaran bendera merupakan kewajiban yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan. Tidak berkibarnya Sang Saka Merah Putih di halaman kantor pemerintahan merupakan bentuk kelalaian serius terhadap simbol negara.
Tidak hanya itu, kondisi fisik bangunan kantor pun memprihatinkan. Tidak ada papan nama resmi yang mencolok, suasana kantor tampak sepi dan tidak menggambarkan semangat pemuda yang seharusnya digaungkan oleh instansi ini. Alih-alih tampil sebagai pusat pembinaan kepemudaan dan olahraga, kantor ini justru terlihat seperti bangunan kosong tak terurus.
Masyarakat setempat mempertanyakan komitmen dan integritas para pejabat yang seharusnya menjadi contoh, terutama bagi generasi muda. “Bagaimana bisa membina pemuda kalau semangat kebangsaan pun tak tampak dari kantor mereka?” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Kondisi ini seharusnya menjadi perhatian serius Bupati Karimun dan instansi terkait. Sebuah kantor pemerintah bukan hanya tempat kerja, tetapi juga representasi dari negara, kedisiplinan, dan semangat pelayanan publik. Ketidakseriusan seperti ini berpotensi mencoreng citra birokrasi di mata masyarakat.
Sampai berita ini di terbitkan belum ada keterangan resmi dari pihak dinas Pemuda dan Olahraga (Red/Anas)
