-->

Notification

×

Iklan

 


Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Gubernur Sumsel Tinjau Lokasi Rencana Kolam Retensi di OKU, Warga Harap Bukan Sekadar Seremoni

| May 31, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-05-31T12:56:23Z

 

BATURAJA ,detik35.Com

Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru melakukan peninjauan langsung terhadap rencana pembangunan kolam retensi sebagai solusi pengendali banjir di wilayah bekas aliran Sungai Ogan Mati, tepatnya di Jalan Gotong Royong, Kelurahan Kemalaraja, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sabtu (31/5/2025).


Kunjungan ini dilakukan menyusul keluhan warga atas banjir yang kerap melanda kawasan padat permukiman tersebut setiap musim hujan. Di lokasi, Gubernur didampingi Kepala Dinas PSDA Sumsel Ir. H. Herwan, M.M., Kepala Bappeda Sumsel Regina Ariyanti, S.T., serta Wakil Bupati OKU H. Marjito Bachri dan sejumlah pejabat teknis Pemkab OKU.


Dalam keterangannya, Herman Deru menegaskan bahwa kolam retensi ini dirancang bukan sekadar infrastruktur pengendali banjir, tetapi juga memiliki potensi menjadi ruang terbuka hijau terpadu. “Kita tidak hanya bicara teknis bendungan air, tapi juga revitalisasi kawasan yang dulu mati, kini hidup kembali sebagai ekosistem kota yang ramah air,” ujarnya.


Namun di balik optimisme pemerintah, publik masih menyimpan keraguan. Sejumlah warga menilai bahwa ini bukan kali pertama rencana serupa digulirkan, namun eksekusi di lapangan kerap mandek pada tahap wacana. “Setiap tahun kami dengar akan dibuat kolam retensi, tapi sampai sekarang belum ada apa-apa. Jangan hanya datang waktu air sudah naik,” ujar M. Said, warga sekitar yang rumahnya langganan terendam banjir.


Pakar tata ruang dari Universitas Sriwijaya, Dr. Ir. Hendra Wijaya, M.T., menyambut baik langkah peninjauan tersebut, tetapi mengingatkan pentingnya kajian hidrologi dan sosial sebelum proyek dimulai. “Membangun kolam retensi bukan hanya soal gali tanah dan buat bendungan. Harus ada perhitungan debit air, pola limpasan, serta keterlibatan masyarakat sekitar,” ujarnya.


Kolam retensi di bekas aliran Sungai Ogan Mati ini rencananya akan dikerjakan melalui sinergi antara Pemprov Sumsel dan Pemkab OKU. Namun hingga kini, belum ada kepastian jadwal tender maupun alokasi anggaran yang diumumkan ke publik.


Gubernur Herman Deru menegaskan komitmennya untuk mengawal proyek ini hingga tuntas. “Kami tidak ingin ini berhenti di rencana. Masyarakat butuh bukti nyata,” tegasnya.


Namun untuk mewujudkan itu, publik menanti lebih dari sekadar kunjungan simbolik. Mereka ingin langkah konkret dan transparansi tahapan — dari perencanaan hingga pelaksanaan — agar kolam retensi ini tidak hanya menjadi catatan rapat, tetapi warisan fungsional bagi generasi berikutnya.(Red)

×
Berita Terbaru Update