TANJUNGPINANG ,detik35.Com
Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) H. Ansar Ahmad menegaskan kesiapan dan komitmennya dalam mengawal secara langsung pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes Merah Putih) di seluruh wilayah Kepri. Komitmen ini sejalan dengan amanat Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025, yang menempatkan koperasi sebagai tulang punggung ekonomi kerakyatan dan upaya konkret menurunkan angka kemiskinan ekstrem di tingkat desa dan kelurahan.
Pernyataan tersebut disampaikan Gubernur Ansar dalam Rapat Koordinasi Nasional Sosialisasi Inpres 9/2025 yang digelar secara virtual pada Senin (19/5/2025). Rakor ini dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan turut dihadiri Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, serta jajaran kepala daerah se-Indonesia.
Dalam arahannya, Mendagri Tito menekankan bahwa program Kopdes Merah Putih merupakan agenda strategis nasional yang harus dijalankan secara terstruktur, sistematis, dan terukur oleh seluruh kepala daerah. “Kami telah menyiapkan Surat Edaran Mendagri sebagai dasar hukum agar pemerintah daerah dapat mengalokasikan Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk mendukung percepatan pendirian koperasi ini,” tegas Tito.
Sementara itu, Menko Pangan Zulkifli Hasan menjelaskan bahwa Presiden RI Joko Widodo telah menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 9 Tahun 2025 yang membentuk Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Kopdes Merah Putih. Satgas ini dibentuk di tiga tingkatan pemerintahan: nasional, provinsi, dan kabupaten/kota. Di tingkat provinsi, gubernur ditetapkan sebagai ketua Satgas, didampingi oleh Sekretaris Daerah sebagai wakil ketua, serta kepala dinas koperasi sebagai sekretaris.
Program ini menargetkan pembentukan koperasi di seluruh desa dan kelurahan di Indonesia paling lambat pada 12 Juli 2025. Setelah target tercapai, seluruh koperasi akan diresmikan serentak oleh Presiden Joko Widodo pada momentum Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2025.
Gubernur Ansar Ahmad menyambut baik langkah strategis pemerintah pusat tersebut. Ia menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi Kepri siap menjalankan instruksi Presiden dengan penuh tanggung jawab dan telah menyiapkan langkah-langkah percepatan, termasuk koordinasi lintas OPD, sosialisasi ke pemerintah kabupaten/kota, serta dukungan anggaran.
“Program ini bukan sekadar administrasi. Ini adalah gerakan bersama untuk membangkitkan kembali semangat gotong royong dan kemandirian ekonomi dari level terbawah, yaitu desa dan kelurahan,” ujar Ansar. Ia juga menambahkan bahwa Kopdes Merah Putih akan menjadi motor penggerak ekonomi rakyat berbasis komunitas yang inklusif dan berkelanjutan.(Redaksi/Az)