-->

Notification

×

Iklan

 


Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Gubernur Jateng Genjot Pembentukan Koperasi Merah Putih: Strategi Baru Menggerakkan Ekonomi Desa

| May 07, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-05-07T06:02:23Z

 

Semarang, detik35. Com

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menegaskan komitmennya dalam mempercepat pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih sebagai bagian dari strategi besar membangun kemandirian ekonomi berbasis desa. Dalam acara Dialog Percepatan Pembentukan Koperasi Merah Putih yang berlangsung di Holy Stadium, Kota Semarang, Luthfi menilai koperasi sebagai instrumen vital untuk menciptakan ekosistem ekonomi lokal yang sehat dan berkelanjutan.


Menurut Gubernur, keberadaan koperasi di setiap desa bukan sekadar wadah usaha, melainkan alat untuk merebut kembali kedaulatan ekonomi rakyat dari dominasi pasar yang tidak adil. “Bagus untuk antusiasmenya kepala desa. Itu nanti untuk memutar ekonomi di desa. Kalau semua ada koperasi di masing-masing desa, maka ekonomi di desa akan berputar,” tegasnya dalam pernyataan tertulis, Selasa (6/5/2025).


Acara tersebut dihadiri ratusan kepala desa, lurah, serta pejabat pemerintah kabupaten/kota. Mereka menyambut baik arahan gubernur dan siap mendukung penuh pembentukan koperasi di wilayah masing-masing. Koperasi Merah Putih dirancang untuk menjadi pilar ekonomi desa dengan kegiatan utama meliputi perdagangan hasil pertanian, pembiayaan mikro, serta penyediaan barang kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.


Langkah percepatan ini juga selaras dengan agenda nasional untuk memperkuat ekonomi kerakyatan pasca pandemi dan menghadapi tantangan inflasi serta ketimpangan distribusi. Pemerintah provinsi akan menyediakan pendampingan hukum, manajemen, serta bantuan awal modal dan sistem digitalisasi koperasi.


“Jawa Tengah punya potensi besar. Tapi tanpa pengorganisasian yang kuat, desa akan terus menjadi pasar, bukan pelaku. Koperasi Merah Putih akan membalik keadaan itu,” ujar Luthfi menegaskan visi strategisnya.


Dengan program ini, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menargetkan seluruh desa dan kelurahan memiliki koperasi aktif dalam dua tahun ke depan. Tak hanya sebagai penggerak ekonomi, koperasi ini juga diharapkan mampu menjadi simpul solidaritas sosial dan kekuatan gotong royong di tingkat akar rumput.(Red) 

×
Berita Terbaru Update