Jakarta,Detik35.com
Memasuki masa peralihan musim, bencana hidrometeorologi basah masih mendominasi sejumlah daerah di Indonesia. Berdasarkan laporan yang dihimpun Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), peristiwa banjir, tanah longsor, dan cuaca ekstrem terjadi secara merata di beberapa wilayah pada Jumat hingga Minggu (16–18 Mei 2025), menelan korban jiwa dan memaksa sebagian warga mengungsi.
Laka Laut di Cianjur, Satu Nelayan Tewas
Di pesisir Pantai Cikakap, Desa Tanjungsari, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, cuaca ekstrem menyebabkan sebuah perahu nelayan terbalik pada Jumat (16/5). Akibatnya, seorang nelayan muda, Diki bin Harun (20), dinyatakan hilang dan ditemukan meninggal dunia pada Minggu (18/5). Satu korban lainnya, Heri bin Harun (20), berhasil selamat. Tim gabungan dari BPBD, Basarnas, TNI, Polairud, dan relawan setempat melakukan pencarian intensif sejak kejadian.
Banjir di Magelang, Ibu dan Anak Tewas Terseret Arus
Hujan deras yang mengguyur Desa Sutopati, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada Jumat (16/5) memicu banjir dan menewaskan dua warga, yakni Bunga (5) dan Darsini (30). Keduanya dilaporkan terseret arus. BPBD Magelang saat ini tengah melakukan asesmen dampak dan kerusakan.
Longsor Terjang Ponorogo, Puluhan Jiwa Terdampak
Di Desa Jrakah, Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, tanah longsor terjadi pada Jumat malam (16/5), berdampak pada 11 kepala keluarga atau 28 jiwa. Dua keluarga harus mengungsi, sementara sebelas rumah mengalami kerusakan. BPBD Ponorogo bersama unsur terkait terus memantau potensi longsor susulan dan menyalurkan bantuan logistik.
Kalimantan Timur Diterjang Banjir, 219 Jiwa Terdampak
Banjir juga melanda Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Sabtu dini hari (17/5). Sebanyak 75 KK (219 jiwa) terdampak, dengan 73 rumah tergenang dan satu akses jalan utama sempat terputus. Saat ini, air mulai surut dan aktivitas warga berangsur normal.
Angin Kencang dan Hujan Deras Rusak Puluhan Rumah di Tidore
Di wilayah timur Indonesia, tepatnya di Kelurahan Guraping, Kecamatan Oba Utara, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, hujan deras disertai angin kencang pada Sabtu (17/5) menyebabkan kerusakan pada 26 rumah warga dan satu rumah ibadah. BPBD telah menyalurkan bantuan darurat berupa terpal, mantel hujan, dan perlengkapan kebersihan. Tidak ada pengungsian dilaporkan.
Melihat tren cuaca ekstrem yang masih berlanjut, BNPB mengimbau seluruh masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan, khususnya yang tinggal di daerah rawan bencana. Warga diharapkan memantau informasi dari pihak berwenang dan segera melaporkan potensi bahaya kepada BPBD setempat.(Redaksi)