Jakarta, detik35. Com
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmennya untuk memberantas praktik korupsi di Indonesia. Dalam pidato yang disampaikan pada peringatan Hari Guru Nasional di Jakarta Timur, Kamis (28/11/2024), Prabowo memberikan peringatan keras bahwa praktik korupsi, pencurian, dan penyelewengan harus segera dihentikan.
Prabowo menegaskan bahwa dalam kabinet yang dipimpinnya, yang disebut "Kabinet Merah Putih," tidak akan ada ruang bagi pejabat atau individu yang terlibat dalam tindakan korupsi. "Saya memberi peringatan, korupsi harus berhenti di Republik Indonesia. Kabinet Merah Putih, pemerintahan yang saya pimpin tidak akan ada toleransi terhadap korupsi, pencurian, dan penyelewengan. Berhenti, berhenti, berhenti," ujar Prabowo dengan tegas.
Pernyataan tersebut menggambarkan tekad kuat Presiden Prabowo untuk menciptakan pemerintahan yang bersih, transparan, dan bebas dari praktik-praktik yang merugikan negara dan masyarakat. Peringatan ini juga mencerminkan keinginan Prabowo untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik, dengan menanggulangi salah satu masalah besar yang telah lama menjadi penghambat kemajuan negara, yaitu korupsi.
Melalui peringatan ini, Prabowo berharap agar seluruh jajaran pemerintahan dan aparatur negara dapat bekerja dengan penuh integritas, mengutamakan kepentingan rakyat, dan menjauhkan diri dari praktik-praktik yang merugikan bangsa.
(Redaksi)