.gif)
MUBA –detik35.Com
Pekerjaan pengecoran jalan di depan Terminal Randik, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (MUBA), terhambat oleh cuaca buruk yang menyebabkan kemacetan panjang di area tersebut. Sejumlah pekerja yang terlibat dalam proyek tersebut mengungkapkan bahwa hujan yang sering turun menyebabkan mereka harus berhenti bekerja sementara. Namun, perlengkapan yang diberikan oleh pihak kontraktor, berupa jas hujan plastik, sudah dalam kondisi rusak dan tidak memadai untuk melindungi mereka dari cuaca buruk.18/11/2024
Saat dikonfirmasi oleh awak media, seorang pekerja yang enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa hujan yang sering turun menjadi kendala utama dalam menyelesaikan pengecoran. "Biasanya, kami berhenti bekerja karena hujan. Kami diberi jas hujan plastik oleh pihak kontraktor, tetapi sekarang jas hujan itu sudah rusak dan tidak bisa dipakai lagi," ungkapnya.
Pekerja tersebut menambahkan bahwa kondisi ini berdampak pada kelancaran pekerjaan pengecoran, yang pada gilirannya memperburuk kemacetan di kawasan Terminal Randik. "Kalau hujan terus, kami tidak bisa bekerja. Terpaksa, pekerjaan terhenti dan macet semakin parah," tambahnya.
Sementara itu, pihak kontraktor hingga saat ini belum memberikan keterangan resmi mengenai masalah perlengkapan yang dikeluhkan oleh pekerja. Masyarakat dan pengendara berharap agar masalah ini segera ditangani dengan memberikan perlengkapan yang memadai bagi pekerja dan mengoptimalkan pekerjaan agar tidak semakin mengganggu arus lalu lintas di sekitar terminal.
Pemerintah dan pihak terkait diminta segera turun tangan untuk mencari solusi terbaik, baik untuk kelancaran proyek pengecoran maupun untuk mengatasi kemacetan yang terjadi akibat proyek tersebut.(Redaksi)
