Warga Mengeluh, Ruas Jalan Poros di Rangsang Rusak Parah dan Tak Kunjung Diperbaiki

Warga Mengeluh, Ruas Jalan Poros di Rangsang Rusak Parah dan Tak Kunjung Diperbaiki

Meranti – detik35.Com - Kerusakan parah pada ruas Jalan Poros yang menghubungkan tiga desa di Kecamatan Rangsang kembali memicu keluhan warga. Jalan yang berada di jalur Desa Tanjung Gemuk menuju Desa Tanjung Medang dan Desa Sei Gayung Kiri itu kini kondisinya semakin mengkhawatirkan. Pada Jumat (12/12/2025), pantauan di lapangan menunjukkan sebagian besar badan jalan rusak berat dan dipenuhi kubangan air.

Warga terpaksa menutup beberapa titik jalan dengan papan kelapa dan batu kerikil bekas semenisasi agar bisa dilalui. Namun, kondisi tersebut tetap menyulitkan pengguna jalan yang setiap hari harus melewati jalur tersebut. Banyak warga merasa takut dan jengkel karena kerusakan tak kunjung mendapat perhatian dari pemerintah daerah.

Andi, salah satu pengendara yang melintas, mengungkapkan rasa kecewanya.

“Jalan ini sepertinya tidak ada perhatiannya, bang. Sebenarnya kalau ada jalan lain yang lebih dekat, saya tidak akan lewat jalan ini,” ujarnya.

Kerusakan sepanjang sekitar 650 meter terlihat merata, dengan kondisi jalan yang rata-rata hancur dan tidak lagi layak dilalui. Warga di sekitar lokasi mengaku sudah berkali-kali melakukan gotong royong perbaikan bersama pemerintah desa, namun hasilnya tidak bertahan lama.

“Sudah muak bang dengan perbaikan-perbaikan itu. Dari masyarakat dan pemerintah desa sudah sering gotong royong, tapi tetap saja hancur dan tidak ada kelanjutan,” kata seorang warga yang enggan disebut namanya.

Kepala Desa Tanjung Gemuk, Iskandar, membenarkan bahwa pihak desa kerap melakukan perbaikan secara swadaya bersama masyarakat, khususnya para pelangsir kelapa yang sering menggunakan gerobak. Namun, ia menegaskan bahwa jalan tersebut merupakan jalan kabupaten sehingga kewenangan perbaikan permanen berada di pemerintah daerah.

“Kita dari pemerintah desa dan juga masyarakat sudah sering melakukan perbaikan, bang. Tapi karena ini jalan kabupaten, kami hanya bisa melakukan perbaikan seadanya,” jelas Iskandar melalui pesan WhatsApp.

Warga berharap pemerintah kabupaten segera turun tangan dan memberikan solusi nyata. Jalan ini menjadi akses utama yang menghubungkan desa-desa di Kecamatan Rangsang dan berperan penting bagi mobilitas masyarakat, termasuk untuk menuju pusat kecamatan sampai ke kabupaten.

Hingga kini, belum ada kejelasan dari pemerintah daerah mengenai tindak lanjut perbaikan permanen jalan tersebut, sehingga menimbulkan tanda tanya besar di kalangan masyarakat terkait perhatian dan prioritas pembangunan infrastruktur di wilayah tersebut.(Agusz)