Polsek Buay Madang Timur Panen Jagung Kuartal IV, Dorong Ketahanan Pangan dan Produktivitas Petani
![]() |
| Polsek Buay Madang Timur Panen Jagung Kuartal IV, Dorong Ketahanan Pangan dan Produktivitas Petani |
OKU Timur — detik35. Com - Komitmen kepolisian dalam mendukung ketahanan pangan kembali ditunjukkan Polsek Buay Madang Timur melalui kegiatan Panen Jagung Kuartal IV di Desa Tambak Boyo dan Desa Gumuk Rejo, Kecamatan Buay Madang Timur, Senin (8/12/2025).
Panen jagung dimulai sekitar pukul 09.30 WIB dan dipimpin langsung Kapolsek Buay Madang Timur IPTU Swisspo, S.H., M.H., bersama Ps. Kanit Binmas Bripka Ari Wicaksono. Kegiatan juga dihadiri tokoh masyarakat Subur, A.Md., Kepala Desa Gumuk Rejo Eni Feraningsih, serta para petani dari kedua desa.
Panen tersebut merupakan hasil binaan pertanian Polsek Buay Madang Timur sebagai bagian dari program 1 Desa 1 Hektar. Di Desa Gumuk Rejo, lahan garapan seluas setengah hektar milik petani Bani (55) menghasilkan jagung hibrida atau jagung pakan. Sementara di Desa Tambak Boyo, hasil panen berasal dari lahan demonstrasi milik Polsek Buay Madang Timur yang ditanam secara simbolis oleh Kapolres OKU Timur pada 29 Agustus 2025 dengan luas 1 hektare.
Saat ini proses pemanenan masih berlangsung. Setelah panen selesai, hasil produksi akan melalui tahapan pemipilan, pengeringan, pembersihan, hingga pengemasan sebelum didistribusikan ke Perum BULOG sebagai bagian dari rantai pasok pangan nasional.
Kapolsek Buay Madang Timur menyebut bahwa program ini merupakan wujud nyata sinergi antara kepolisian dan masyarakat dalam memperkuat ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani lokal.
“Polri tidak hanya hadir menjaga keamanan, tetapi juga mendampingi masyarakat dalam meningkatkan produktivitas pertanian. Jagung menjadi komoditas strategis untuk ketahanan pangan nasional, dan Polsek Buay Madang Timur mendukung penuh melalui pembinaan langsung di lapangan,” tegas IPTU Swisspo.
Warga dan aparatur desa mengapresiasi kehadiran Polsek dalam sektor pertanian karena dinilai memberi dampak ekonomi langsung bagi masyarakat. Selain peningkatan produksi, program ini juga mendorong desa menjadi lebih mandiri secara pangan.
Kegiatan panen selesai sekitar pukul 12.30 WIB dan berlangsung aman, lancar, dan kondusif.(Aa)

