Pascabanjir Sumbar, Kemendikdasmen Pastikan Distribusi Bantuan Pendidikan Terus Berjalan
![]() |
| Pascabanjir Sumbar, Kemendikdasmen Pastikan Distribusi Bantuan Pendidikan Terus Berjalan |
PADANG ,detik35.com - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) terus mengupayakan pemulihan layanan pendidikan bagi satuan pendidikan yang terdampak banjir di Sumatra Barat. Upaya tersebut dilakukan agar kegiatan belajar mengajar tetap berlangsung dan hak pendidikan anak-anak tidak terhenti pascabencana.
Komitmen tersebut ditegaskan melalui peninjauan langsung ke lokasi terdampak pada 24–25 Desember 2025 oleh Staf Khusus Mendikdasmen Bidang Manajemen dan Kelembagaan, Didik Suhardi. Dalam kunjungannya, Didik memastikan bahwa distribusi bantuan pendidikan masih terus berlanjut dan menjangkau sekolah-sekolah yang terdampak dengan tingkat kerusakan bervariasi.
Kemendikdasmen telah menyalurkan berbagai bentuk bantuan secara bertahap selama empat pekan terakhir, dengan menyesuaikan jumlah peserta didik terdampak serta kondisi sarana dan prasarana sekolah. Bantuan tersebut meliputi paket perlengkapan sekolah (school kit), alat tulis, bingkisan makanan dan minuman sehat, tenda kelas darurat, hingga dukungan voucer tunai yang digunakan untuk pembersihan dan penataan kembali lingkungan sekolah.
Selain itu, Kemendikdasmen juga menyiapkan langkah darurat menjelang dimulainya semester genap pada Januari 2026, berupa pengiriman tenda pembelajaran sementara agar proses belajar mengajar dapat segera dilaksanakan meskipun gedung sekolah belum sepenuhnya pulih.
Upaya pemulihan pendidikan tidak hanya dilakukan di Sumatra Barat. Langkah serupa juga dilaksanakan di wilayah lain yang terdampak bencana, seperti Sumatra Utara dan Aceh, melalui penyaluran tenda darurat serta dukungan pembangunan kelas sementara.
Kunjungan lapangan ini menegaskan kehadiran negara dalam situasi darurat, sekaligus memperkuat komitmen Kemendikdasmen untuk memastikan layanan pendidikan tetap berjalan dan hak belajar anak-anak Indonesia tetap terpenuhi, meskipun berada dalam kondisi pascabencana.(Red)
