Mendes PDT Tetapkan APDESI Merah Putih Bogor sebagai Role Model Nasional Penguatan Kekompakan Desa

Mendes PDT Tetapkan APDESI Merah Putih Bogor sebagai Role Model Nasional Penguatan Kekompakan Desa

BOGOR – detik35. Com - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto menetapkan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Merah Putih Kabupaten Bogor sebagai role model nasional dalam membangun kekompakan pemerintah desa. Penetapan tersebut disampaikan saat membuka Jambore Kepala Desa se-Kabupaten Bogor di Rindam Jaya, Kecamatan Pamijahan, Jumat (5/12/2025).

Yandri menyebut APDESI Merah Putih Bogor berhasil menunjukkan konsistensi dan sinergi dalam menyelenggarakan Jambore secara rutin sebagai wadah menyatukan visi pembangunan antara kepala desa dan perangkat desa se-Kabupaten Bogor.

“Menurut saya ini bisa dijadikan role model untuk menyatukan visi, semangat dalam rangka menyukseskan program Bapak Prabowo karena kuncinya di desa. Kalau semua desa seperti Kabupaten Bogor kompak dan semangat, akan lebih mudah mempercepat Asta Cita ke-6,” ujarnya.

Jambore APDESI Merah Putih Kabupaten Bogor diketahui telah sukses digelar untuk ketiga kalinya, setelah pelaksanaan pada tahun 2022 dan 2024. Keberhasilan kegiatan ini dinilai tidak terlepas dari dukungan pemerintah daerah serta kolaborasi aktif dengan pemerintah pusat, khususnya Kemendes PDT.

Menurut Mendes Yandri, Jambore tidak hanya menjadi ruang penguatan kapasitas aparatur desa, melainkan momentum mempererat persatuan, berbagi inovasi pembangunan, dan merumuskan program bersama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

 “Asosiasi pemerintah desa ini sangat bagus sekali untuk mengangkat kebersamaan. Pola yang dibangun Kabupaten Bogor ini bisa kita replikasi dan tularkan ke desa-desa lain,” tambahnya.

Kegiatan Jambore berlangsung pada 5–6 Desember 2025, dengan fokus pada penguatan kapasitas aparatur, pengembangan kecakapan sosial, dan kebersamaan antardesa. Sejumlah kegiatan turut digelar, mulai dari diskusi tematik pembangunan desa bersama Forkopimda dan legislatif hingga kegiatan pemersatu yang bertujuan membangun solidaritas lintas desa.

Pola ini diyakini efektif menciptakan hubungan yang lebih cair, memperkuat koordinasi, dan mempercepat penyelesaian berbagai persoalan desa sekaligus mendorong percepatan capaian Program Presiden Prabowo Subianto, khususnya Asta Cita ke-6.(Red)