Polsek Buay Madang Timur Dukung Ketahanan Pangan, Gelar Penanaman Jagung Kuartal IV di Desa Pengandonan

Polsek Buay Madang Timur Dukung Ketahanan Pangan, Gelar Penanaman Jagung Kuartal IV di Desa Pengandonan

OKU Timur ,detik35.Com - Dalam rangka memperkuat ketahanan pangan nasional, Polsek Buay Madang Timur Polres OKU Timur kembali melaksanakan kegiatan penanaman jagung Kuartal IV Tahun 2025 di lahan perkebunan Desa Pengandonan, Kecamatan Buay Madang Timur, Kabupaten OKU Timur, Selasa (4/11/2025).

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Presiden Republik Indonesia untuk memperkuat sektor pertanian menuju Indonesia Emas 2045, sekaligus mendukung program Polri dalam menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat melalui ketahanan pangan.

Penanaman jagung tersebut dipimpin langsung oleh Kapolsek Buay Madang Timur IPTU Swisspo, S.H., M.H., didampingi Kasi PMD Kecamatan Buay Madang Timur Edi Suyono, S.E. mewakili Camat Buay Madang Timur, serta dihadiri unsur Muspika, perangkat desa, Bhabinkamtibmas, dan kelompok tani setempat.

Kegiatan berlangsung di lahan seluas sekitar 7 hektare, dengan tahap awal penanaman seluas 3 hektare di lahan milik warga bernama Sobirin yang dipinjamkan secara sukarela untuk mendukung program pemerintah. Penanaman dilakukan dengan sistem tumpang sari bersama tanaman sawit untuk memaksimalkan hasil dan efisiensi lahan.

Adapun desa yang berpartisipasi dalam kegiatan ini meliputi Delapan Desa, yaitu: Kedung Rejo, Teko Rejo, Kedu, Metro Rejo, Bangun Harjo, Karang Tengah, Kumpul Rejo, dan Sumber Asri.

Dalam keterangannya, Kapolsek Buay Madang Timur IPTU Swisspo menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan wujud nyata dukungan Polri terhadap program pemerintah di bidang ketahanan pangan, sekaligus bentuk kemitraan Polri dengan masyarakat petani di wilayah pedesaan.

 “Polsek Buay Madang Timur terus berkomitmen mendukung program pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan. Kegiatan ini bukan hanya menanam jagung, tetapi juga menanam semangat kemandirian dan kesejahteraan bagi masyarakat,” ujar IPTU Swisspo.

Ia menambahkan, Polsek bersama perangkat desa dan masyarakat akan terus melakukan pendampingan dan pemantauan agar hasil panen jagung dapat memberikan manfaat ekonomi nyata bagi warga sekitar.

Program penanaman jagung hibrida ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas pertanian, memperkuat ketahanan pangan lokal, serta menjadi contoh sinergi antara Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam membangun sektor pertanian berkelanjutan.

Kegiatan penanaman berlangsung lancar, aman, dan kondusif hingga selesai sekitar pukul 12.00 WIB. Antusiasme masyarakat menunjukkan semangat gotong royong dan dukungan penuh terhadap upaya pemerintah memperkuat kemandirian pangan nasional.(Red)