Mobil Pembawa Puluhan Ribu Pil Ekstasi Ditemukan Ringsek di Tol Lampung, Sopir Menghilang
![]() |
| Mobil Pembawa Puluhan Ribu Pil Ekstasi Ditemukan Ringsek di Tol Lampung, Sopir Menghilang |
Lampung – detik35.com - Sebuah mobil yang diduga mengangkut puluhan ribu pil ekstasi ditemukan dalam kondisi ringsek di Km 136 B Tol Bakauheni–Terbanggi Besar, Lampung. Temuan tersebut memicu kehebohan dan langsung ditangani oleh aparat kepolisian, mengingat jumlah narkotika yang ditemukan menunjukkan indikasi kuat adanya operasi peredaran narkoba berskala besar.
Peristiwa bermula pada Kamis (20/11/2025) ketika petugas tol menerima laporan dari pengguna jalan terkait sebuah kendaraan yang mengalami kecelakaan tunggal. Ketika petugas mendatangi lokasi, mereka menemukan mobil tersebut sudah dalam keadaan rusak berat, namun tanpa keberadaan pengemudi maupun penumpang.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari, menjelaskan bahwa petugas tol awalnya hanya melakukan pemeriksaan standar terkait kecelakaan. Namun situasi berubah ketika mereka tidak menemukan siapa pun di dalam kendaraan.
“Dalam pemeriksaan oleh petugas di kendaraan tersebut tidak ditemukan orang atau pengemudi mobil tersebut. Kendaraan dalam kondisi ringsek namun kosong,” ujar Yuni dalam keterangannya di Bandar Lampung, Jumat (21/11/2025).
Kecurigaan meningkat ketika petugas menemukan sejumlah kantong besar di bagian bagasi dan kursi belakang mobil. Setelah diperiksa lebih lanjut, kantong-kantong tersebut ternyata berisi puluhan ribu butir pil ekstasi yang dikemas rapi.
Penemuan ini langsung dilaporkan ke Polda Lampung. Tim dari Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) kemudian turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP, pengamanan barang bukti, dan memeriksa rekaman CCTV tol yang merekam kronologi sebelum dan sesudah mobil mengalami kecelakaan.
Polisi menduga kuat bahwa pengemudi mobil sengaja melarikan diri setelah kecelakaan untuk menghindari penangkapan. Indikasi ini diperkuat dengan tidak ditemukannya bercak darah atau tanda-tanda bahwa pengemudi mengalami luka berat, sehingga kemungkinan pelaku masih mampu melarikan diri.
“Ada dugaan kuat pengemudi kabur untuk menyelamatkan diri. Saat ini kami sedang menelusuri jejak pelaku melalui identitas kendaraan, analisis sidik jari, dan rekaman kamera tol,” jelas Yuni.
Jumlah ekstasi yang ditemukan mencapai puluhan ribu butir, nilai yang diperkirakan mencapai miliaran rupiah di pasaran gelap. Modus penyelundupan melalui jalur darat dan tol trans-Sumatra ini disebut bukan hal baru, namun temuan kali ini termasuk salah satu yang terbesar dalam beberapa bulan terakhir.
Barang bukti kini telah diamankan di Mapolda Lampung untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut. Polisi juga berkoordinasi dengan BNN dan aparat kepolisian di provinsi lain untuk menelusuri kemungkinan jaringan lintas wilayah.
Polda Lampung menyatakan bahwa penyelidikan kasus ini akan diperluas, termasuk menelusuri asal barang, jalur distribusi, dan kemungkinan keterlibatan sindikat internasional.
“Kami akan memburu siapa pun yang terlibat. Ini bukan jumlah kecil dan tidak mungkin dilakukan oleh satu orang saja,” tegas Kombes Yuni.
Hingga berita ini diturunkan, polisi masih melakukan penyisiran di sekitar lokasi kecelakaan, mengumpulkan keterangan saksi, serta memeriksa jejak digital dan dokumen kendaraan untuk mengidentifikasi pemilik dan kurir yang melarikan diri.(Red)
