Kisah Nurul, Satu-Satunya Perempuan dalam Tim Penyelamat Bilqis di Jambi
![]() |
Kisah Nurul, Satu-Satunya Perempuan dalam Tim Penyelamat Bilqis di Jambi |
Jambi ,detik35.Com - Di balik keberhasilan penyelamatan Bilqis, balita asal Makassar yang hilang dan kemudian ditemukan di komunitas adat Suku Anak Dalam (SAD) atau Orang Rimba di Kabupaten Merangin, Jambi, terselip peran penting seorang perempuan bernama Nurul Anggraini Pratiwi.
Nurul menjadi satu-satunya perempuan dalam tim penyelamatan tersebut. Sebagai aparatur sipil negara (ASN) yang bertugas sebagai Pekerja Sosial Ahli Pertama di Dinas Sosial Kabupaten Merangin, ia terjun langsung bersama tim kepolisian untuk bernegosiasi dengan kelompok Orang Rimba demi mengamankan Bilqis.
Bagi perempuan berusia 31 tahun itu, bergabung dalam upaya penyelamatan menjadi panggilan jiwa, terlebih sebagai seorang ibu rumah tangga yang memahami betul pentingnya menjaga keselamatan seorang anak.
Tim gabungan harus melakukan pendekatan persuasif karena Bilqis ditemukan berada di lingkungan komunitas Orang Rimba yang memiliki adat dan aturan tersendiri. Keterlibatan Nurul menjadi krusial dalam proses komunikasi dan mediasi sehingga operasi penyelamatan dapat berjalan lancar tanpa benturan budaya.
Kasus penculikan anak yang menimpa Bilqis turut menjadi perhatian pemerintah pusat. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) sebelumnya menyoroti meningkatnya kejadian penculikan anak dan mendorong peningkatan pengawasan, termasuk melalui playgroup dan CCTV.(Red)
