Banjir dan Longsor Terjang Tapanuli Tengah, ; Gubernur Sumut Minta Penanganan Cepat

Banjir dan Longsor Terjang Tapanuli Tengah, ; Gubernur Sumut Minta Penanganan Cepat

Medan – detik35. Com - Bencana banjir dan tanah longsor menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara, pada Selasa (25/11/2025). Peristiwa tersebut menelan korban jiwa dan memaksa masyarakat yang tinggal di daerah rawan untuk mengungsi.

Laporan resmi mengenai kondisi terkini telah disampaikan langsung oleh Bupati Tapteng, Masinton Pasaribu, kepada Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution. Laporan itu disampaikan ketika Bobby dan Masinton tengah menghadiri sebuah agenda pemerintahan di Kabupaten Batu Bara.

"Sudah dapat laporan. Ada beberapa kejadian bencana di Tapsel, dan di Tapanuli Tengah tadi Pak Bupati langsung nelpon pada saat kita acara. Pak Bupati melaporkan di Tapteng ada korban jiwa 4 orang," ujar Bobby Nasution.

Menurut informasi yang diterima, curah hujan tinggi sejak Senin malam menyebabkan debit air sungai meningkat drastis dan memicu banjir di sejumlah desa. Selain banjir, hujan lebat juga mengakibatkan tebing di beberapa titik longsor dan menimpa rumah warga.

Menindaklanjuti laporan tersebut, Bobby meminta Pemkab Tapteng untuk meningkatkan pemantauan terhadap lokasi-lokasi rawan longsor dan aliran sungai yang berpotensi meluap kembali. Ia menegaskan agar penanganan segera difokuskan pada keselamatan masyarakat.

"Kita minta agar keselamatan warga diutamakan. Pemkab harus tetap monitor dan bergerak cepat, terutama untuk evakuasi serta memenuhi kebutuhan darurat warga," kata Bobby.

Ia juga memastikan bahwa Pemerintah Provinsi Sumatera Utara siap memberikan bantuan tambahan, baik personel maupun logistik, apabila situasi di Tapteng memburuk atau penanganan di lapangan membutuhkan dukungan ekstra.

Hingga Selasa malam, tim gabungan dari BPBD, TNI/Polri, relawan, serta pemerintah desa masih terus melakukan evakuasi di beberapa lokasi terdampak. Proses pendataan korban terdampak juga masih berjalan seiring upaya pencarian kemungkinan korban lain.

Sejumlah warga terpaksa mengungsi ke rumah kerabat maupun pos darurat yang didirikan pemerintah daerah. Akses menuju beberapa desa dilaporkan terputus akibat jalan tertimbun material longsor.

Kondisi cuaca yang masih tidak menentu menjadi tantangan tersendiri bagi petugas. Hujan intensitas sedang sampai lebat diperkirakan masih berpotensi turun di wilayah Tapteng dalam beberapa hari ke depan.

BPBD Sumut mengimbau warga yang tinggal di daerah perbukitan, bantaran sungai, dan kawasan rawan bencana untuk meningkatkan kewaspadaan.

Pemerintah daerah hingga kini masih terus berkoordinasi dengan Provinsi untuk memastikan penanganan darurat dan mitigasi berjalan optimal.(Red)