Banjir Besar Terjang Deli Serdang: 5 Warga Tewas, 4 Masih Hilang — Puluhan Ribu Terdampak
![]() |
Banjir Besar Terjang Deli Serdang: 5 Warga Tewas, 4 Masih Hilang — Puluhan Ribu Terdampak |
Deli Serdang ,detik35.Com - Bencana banjir besar melanda Kabupaten Deli Serdang sejak Rabu (26/11/2025) dan hingga Sabtu (29/11/2025) telah menelan korban jiwa. BPBD Sumatera Utara mencatat 5 warga meninggal dunia dan 4 orang masih dinyatakan hilang akibat derasnya arus banjir.
Bencana ini terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Deli Serdang dan daerah sekitarnya tanpa henti selama beberapa hari. Ketinggian air meningkat cepat dan merendam pemukiman warga di ratusan desa dan kelurahan pada 12 kecamatan. Kecamatan Sunggal menjadi wilayah paling parah terdampak, di mana seluruh korban meninggal tercatat berasal dari wilayah ini, masing-masing di Desa Tanjung Gusta dan Desa Lalang.
Selain korban jiwa, banjir juga mengguncang kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat. Belasan ribu rumah terendam dan lebih dari 108 ribu warga terdampak langsung, dengan ribuan di antaranya terpaksa mengungsi ke lokasi-lokasi aman. Sejumlah fasilitas umum seperti sekolah, puskesmas, dan tempat ibadah tak luput dari genangan sehingga aktivitas masyarakat lumpuh di banyak wilayah.
Pemerintah Kabupaten Deli Serdang bersama BPBD, TNI–Polri, dan relawan telah melakukan upaya evakuasi dan menyiapkan posko pengungsian serta dapur umum. Distribusi bantuan berupa makanan, air bersih, obat-obatan, selimut hingga layanan kesehatan darurat terus dikerahkan ke titik-titik banjir. Tim gabungan juga masih melakukan pencarian terhadap warga yang dilaporkan hilang.
Sementara itu, pemerintah pusat menyatakan telah memberikan perhatian penuh terhadap penanganan bencana di Sumatera Utara. Dukungan logistik dan peralatan penyelamatan didorong untuk mempercepat penanganan di wilayah terdampak, mengingat curah hujan masih berpotensi tinggi dalam beberapa hari ke depan.
Hingga berita ini diturunkan, sebagian wilayah Deli Serdang masih tergenang air. Pemerintah mengimbau masyarakat di daerah rawan untuk tetap siaga, mematuhi instruksi evakuasi, dan mengutamakan keselamatan jiwa mengingat potensi banjir susulan masih dapat terjadi.(Red)
