Perampokan Sadis di Jambi, IRT Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Pajero Raib Dibawa Kabur
![]() |
Perampokan Sadis di Jambi, IRT Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Pajero Raib Dibawa Kabur |
Jambi – detik35.com - Aksi perampokan disertai kekerasan menggegerkan warga Kota Jambi. Seorang ibu rumah tangga, Nindia Novrin (38), ditemukan bersimbah darah di kamar rumahnya di RT 22, Kelurahan Bakung Jaya, Kecamatan Paal Merah, Kamis (2/10/2025) pagi. Mobil Mitsubishi Pajero miliknya raib dibawa kabur kawanan pelaku.
Tetangga korban, Doni, mengatakan sekitar pukul 08.30 WIB dirinya mendengar teriakan asisten rumah tangga korban yang panik meminta pertolongan. Warga pun berbondong-bondong mendatangi lokasi. “Sekitar pukul 08.30 WIB, sudah ramai di rumah, saya dengar pembantunya itu minta tolong,” ujar Doni saat diwawancarai di lokasi.
Saat masuk ke dalam rumah, Doni mendapati korban tergeletak di kamar dengan luka parah di bagian kepala belakang dan leher. “Waktu saya angkat, nafasnya masih ada, tapi lukanya terlalu berat. Darahnya sudah mengental, kemungkinan sudah lama,” jelas Doni yang juga seorang tenaga kesehatan.
Korban sempat dievakuasi menggunakan ambulans dan dibawa ke RS Siloam. Namun, nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit.
Menurut keterangan warga, saat kejadian korban tengah berada seorang diri di rumah. Suaminya diketahui sedang bekerja di salah satu perusahaan minyak dan gas di Jambi. “Si ibu ini memang sering sendirian di rumah, suaminya kerja,” tambah Doni.
Pantauan di lokasi, kamar korban tampak berantakan, sementara mobil Pajero milik korban sudah hilang. Aparat kepolisian yang tiba di lokasi langsung melakukan olah TKP dan memasang garis polisi. Polisi juga menelusuri rekaman CCTV di sekitar rumah untuk mengidentifikasi pelaku.
Kapolresta Jambi Kombes Boy Sutan Binaga Siregar membenarkan peristiwa tersebut. “Betul, kejadian pencurian dengan kekerasan. Korban meninggal dunia,” tegas Boy.
Saat ini, polisi masih memburu kawanan perampok yang melarikan diri bersama mobil korban. Kasus ini mendapat perhatian luas warga Jambi karena dianggap menambah catatan hitam tindak kriminal dengan kekerasan di wilayah tersebut.(Fahri)