Heboh! Mobil Berstiker SPPG di Nias Selatan Digunakan Angkut Babi, BGN Sumut Angkat Bicara

Heboh! Mobil Berstiker SPPG di Nias Selatan Digunakan Angkut Babi, BGN Sumut Angkat Bicara

NIAS SELATAN ,detik35.Com - Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan mobil berstiker Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, digunakan untuk mengangkut babi dan ayam ternak. Padahal, kendaraan tersebut seharusnya diperuntukkan bagi kegiatan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk anak sekolah.

Dalam video berdurasi singkat yang beredar, terlihat mobil berwarna putih berpelat asal Sumatera Utara itu sedang dibuka bagian pintu belakangnya oleh seorang pria. Di dalamnya tampak beberapa ekor babi dan ayam yang diduga akan dijual atau dipindahkan.

Tulisan dalam video itu menyebut, “Mobil SPPG dijadikan pengangkut babi dan ayam ternak, padahal fungsinya untuk mengangkut Makan Bergizi Gratis (MBG) buat anak sekolah.”

Menanggapi hal tersebut, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Regional Sumatera Utara, Agung Kurniawan, membenarkan adanya kejadian tersebut dan menegaskan pihaknya telah menindaklanjuti kasus itu.

“Benar ada laporan penggunaan kendaraan SPPG tidak sesuai peruntukan. Kami sudah berkoordinasi dengan pihak kabupaten untuk melakukan pemeriksaan dan penertiban,” kata Agung, Kamis (30/10/2025).

Agung menegaskan, setiap kendaraan operasional SPPG hanya boleh digunakan untuk mendukung distribusi bahan makanan bergizi bagi anak sekolah, bukan untuk keperluan pribadi maupun komersial.

“Kami tidak mentoleransi penyalahgunaan kendaraan dinas. Jika terbukti ada pelanggaran, akan ada sanksi tegas sesuai ketentuan yang berlaku,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa kejadian ini menjadi bahan evaluasi bagi BGN untuk memperketat pengawasan dan memastikan seluruh armada program MBG digunakan sesuai dengan fungsinya.

“Mobil SPPG adalah bagian dari komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas gizi anak Indonesia. Penggunaan di luar tugas akan merusak kepercayaan masyarakat,” tegas Agung.(Red)