Panglima TNI Resmi Buka Open Tournament Lomba Menembak Piala Panglima TNI 2025
 |
| Panglima TNI Resmi Buka Open Tournament Lomba Menembak Piala Panglima TNI 2025 |
Jakarta, detik35.Com - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto secara resmi membuka Open Tournament Lomba Menembak Piala Panglima TNI Tahun 2025 di Lapangan Tembak Jusman Puger, Kesatrian Marinir Hartono, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (19/9). Kegiatan bergengsi ini menjadi salah satu rangkaian acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Dalam amanatnya, Panglima TNI menegaskan bahwa setiap kompetisi harus dijalankan dengan menjunjung tinggi nilai kebersamaan dan sportivitas. “Tentunya kemenangan bukanlah segalanya, tetapi proses kerja dan semangat juang adalah nilai-nilai yang patut dijunjung tinggi,” ujar Jenderal Agus Subiyanto.
Ia juga berharap turnamen menembak ini tidak sekadar menjadi ajang perlombaan, tetapi juga wadah pembinaan olahraga. “Jadikan lomba tembak ini sebagai wadah untuk membangun semangat kompetisi yang sehat, mempererat persaudaraan antara peserta, serta menggali potensi-potensi muda yang kelak bisa menjadi kebanggaan bangsa,” tambahnya.
Mengusung tema “Dengan Semangat Prima, Kita Tingkatkan Prestasi Olahraga Menuju Indonesia Emas”, ajang menembak ini diikuti oleh peserta dari berbagai kalangan, mulai dari TNI, Polri, hingga masyarakat umum. Hal ini menunjukkan keterbukaan sekaligus semangat kebersamaan dalam membangun prestasi olahraga nasional.
Turnamen ini diharapkan tidak hanya mampu meningkatkan prestasi olahraga menembak di Indonesia, tetapi juga menjadi sarana penjaringan atlet-atlet potensial yang dapat mewakili bangsa di kancah internasional.
Selain sebagai ajang prestasi, lomba menembak Piala Panglima TNI juga menjadi simbol kebersamaan dan kedekatan antara TNI dengan masyarakat. Melalui olahraga, semangat persatuan, disiplin, dan daya juang dapat terus terpelihara sejalan dengan cita-cita mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Dengan perhelatan ini, TNI kembali menegaskan komitmennya bukan hanya sebagai garda pertahanan negara, tetapi juga sebagai motor penggerak dalam memajukan dunia olahraga nasional.(Red)
