Bupati Pesisir Barat Ajak Peratin Kelola Dana Desa dengan Amanah dan Penuh Tanggung Jawab
![]() |
Pesisir Barat, Lampung – detik35.com - Bupati Pesisir Barat menggelar audiensi bersama para peratin yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) dari Kecamatan Karya Penggawa dan Kecamatan Bangkunat, Senin (22/9/2025). Pertemuan berlangsung dalam suasana kebersamaan, tidak hanya sebagai forum formal, tetapi juga ruang dialog untuk menyampaikan aspirasi, berbagi gagasan, serta memperkuat komitmen membangun desa.
Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa pekon merupakan ujung tombak pembangunan dan fondasi utama tempat harapan masyarakat bermula. Karena itu, ia berharap seluruh pekon di Pesisir Barat dapat tumbuh menjadi desa mandiri yang mampu mengelola potensi lokal sekaligus menciptakan kemandirian ekonomi, sosial, dan budaya demi kesejahteraan masyarakat.
Khusus kepada para peratin, Bupati menitipkan pesan agar pengelolaan Dana Desa dilakukan dengan penuh kehati-hatian, tanggung jawab, dan keikhlasan. “Dana ini bukan sekadar angka di atas kertas, melainkan harapan nyata masyarakat untuk membangun jalan, memperbaiki fasilitas, meningkatkan pelayanan, serta membuka peluang kesejahteraan. Jangan sampai ada ruang untuk penyimpangan, sebab sedikit langkah yang salah akan merugikan banyak orang,” tegasnya.
Selain itu, ia mengingatkan agar peratin selalu hadir di tengah masyarakat, mendengar keluh kesah, dan memberikan solusi dengan ketulusan hati. Jabatan yang diemban, kata dia, bukan hanya kehormatan, tetapi juga amanah besar untuk memberikan pelayanan terbaik.
Bupati juga mengajak seluruh aparat pekon untuk terus berinovasi, menjaga integritas, memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah, serta meningkatkan kualitas pelayanan. “Jika pekon-pekon kita kuat dan mandiri, maka Pesisir Barat akan semakin maju, berkembang, dan membawa kesejahteraan merata,” ujarnya.
Ia menutup pertemuan dengan optimisme, bahwa dengan kerja keras, kekompakan, dan niat tulus, Pesisir Barat akan dikenal bukan hanya karena keindahan alamnya, melainkan juga karena kemajuan dan kemandirian masyarakatnya.(Red/Lukman)