Ahmad Ali Temui Jokowi Usai Dilantik Jadi Ketua Harian PSI
![]() |
Ahmad Ali Temui Jokowi Usai Dilantik Jadi Ketua Harian PSI, Tegaskan Dukungan untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran |
Solo – detik35. Com - Ketua Harian DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ahmad Ali, menyambangi Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) di kediamannya di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Minggu (28/9/2025). Kunjungan ini dilakukan dua hari setelah dirinya resmi dilantik sebagai Ketua Harian PSI, sekaligus menandai langkah awal konsolidasi politik partai yang kini dipimpinnya secara operasional.
Ahmad Ali mengungkapkan, dirinya tidak datang seorang diri, melainkan bersama sejumlah pengurus PSI dari daerah. Pertemuan dengan Jokowi, menurutnya, merupakan bentuk penghormatan sekaligus upaya untuk meminta arahan.
“Oh, sama lah teman-teman ini datang dari daerah ketemu Pak Jokowi. Sebagai rasa respect, kangen. Eh, ya minta nasihat kepada beliau,” ujarnya usai pertemuan.
Mantan politisi Partai NasDem ini menegaskan, PSI saat ini menjadi bagian dari koalisi pendukung pasangan Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka. Oleh karena itu, pihaknya berkomitmen mendukung penuh jalannya pemerintahan.
“PSI adalah partai koalisi pendukung Prabowo-Gibran. Tentu kita harus ikut serta menyukseskan pemerintahan yang berjalan sekarang,” tegasnya.
Kehadiran Ahmad Ali ke kediaman Jokowi menimbulkan perhatian publik, mengingat hubungan erat PSI dengan Jokowi dan keluarganya sudah terjalin sejak lama. PSI dikenal sebagai salah satu partai politik yang sejak awal mendukung kiprah politik Jokowi, dan kini posisinya semakin strategis setelah Gibran, putra sulung Jokowi, mendampingi Prabowo Subianto sebagai Wakil Presiden.
Langkah Ahmad Ali mendatangi Jokowi juga dibaca sebagai sinyal bahwa mantan Presiden tersebut masih memiliki pengaruh besar dalam dinamika politik nasional, khususnya di kalangan partai-partai koalisi. Dengan kapasitasnya sebagai Ketua Harian, Ahmad Ali akan menjadi motor penggerak strategi dan arah politik PSI, sekaligus menjaga hubungan erat dengan Jokowi yang dianggap sebagai tokoh panutan partai.
Pertemuan ini dinilai sebagai upaya mempertegas posisi PSI di dalam pemerintahan sekaligus menunjukkan konsistensi dukungan mereka terhadap agenda politik Prabowo-Gibran. Dalam konteks lebih luas, langkah tersebut sekaligus menjadi pesan politik bahwa PSI tetap menjalin kedekatan emosional dan politik dengan Jokowi, meskipun beliau tidak lagi menjabat sebagai presiden.(Red)