Peran Strategis BUMDes dalam Ketahanan Pangan untuk PAD Pekon

Tanggamus – detik35. Com

Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) memiliki peran penting dalam memperkuat ketahanan pangan desa, sebagaimana diatur dalam Kepmendes Nomor 3 Tahun 2025. Regulasi tersebut mewajibkan pengalokasian minimal 20 persen Dana Desa untuk mendukung program ketahanan pangan dan penyertaan modal bagi BUMDes.

Di Pekon Teba, Pemerintah Pekon bersama BUMDes Jaya Jejama telah menyinergikan anggaran untuk mengembangkan budidaya ikan air tawar, seperti ikan nila, mas, dan lele. Program ini diharapkan mampu meningkatkan ketahanan pangan sekaligus Pendapatan Asli Desa (PAD).

Kepala Pekon Teba, Junaidi Yazid, S.Kom., mengakui bahwa hasil panen belum maksimal, terutama pada komoditas ikan nila. “Untuk panen kali ini memang kurang maksimal di nila, tapi untuk lele tingkat keberhasilannya cukup baik. Masih ada beberapa kolam lain yang masih tahap pembesaran, sehingga peluang panen berikutnya tetap ada,” ujarnya, Minggu (31/8/2025).

Sementara itu, Direktur BUMDes Jaya Jejama, Herwansyah Ilyas, menuturkan bahwa tebaran perdana ikan nila berjumlah 12 ribu bibit dalam satu kolam, namun hasil panen hanya mencapai sekitar 2 kwintal dengan harga jual Rp25 ribu/kg. “Kalau untuk lele, alhamdulillah berhasil. Panen kali ini mencapai 90 persen dari bibit yang ditebar,” pungkasnya.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya strategis BUMDes dalam menjaga ketahanan pangan, meski masih menghadapi kendala teknis seperti faktor cuaca dan pengairan. Ke depan, optimalisasi pengelolaan diharapkan mampu mendongkrak PAD Pekon melalui sektor perikanan air tawar.(Buyung)