.gif)
Medan – detik35. Com
Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, seluruh elemen masyarakat kembali bersiap merayakan momen bersejarah ini dengan penuh semangat dan khidmat. Peringatan puncak akan dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus 2025, ditandai dengan pelaksanaan upacara bendera yang digelar secara serentak di seluruh pelosok negeri, mulai dari tingkat nasional, daerah, sekolah, hingga instansi pemerintahan dan swasta.
Sebagai bentuk persiapan teknis, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) telah mengeluarkan pedoman resmi mengenai susunan upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-80. Susunan ini mencakup dua sesi utama: upacara pengibaran bendera pada pagi hari, dan upacara penurunan bendera pada sore hari.
Susunan Upacara Pengibaran Bendera (Pagi Hari)
Upacara pagi merupakan inti dari peringatan kemerdekaan. Prosesi dimulai dengan pemimpin upacara memasuki lapangan dan mengambil alih komando, disusul kedatangan pembina upacara yang akan menerima penghormatan umum dari peserta.
Setelah laporan dari pemimpin upacara, bendera Sang Merah Putih dikibarkan dengan iringan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Acara dilanjutkan dengan mengheningkan cipta, pembacaan teks Pancasila dan UUD 1945, hingga penyampaian amanat dari pembina upacara.
Jika ada, pembacaan Keputusan Presiden RI tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya juga akan dilakukan dalam sesi ini. Upacara ditutup dengan doa dan laporan penutup dari pemimpin upacara.
Susunan Upacara Penurunan Bendera (Sore Hari)
Sementara itu, upacara penurunan bendera akan digelar pada sore hari. Susunannya hampir serupa, namun lebih singkat. Prosesi dimulai dengan pemimpin upacara memasuki lapangan, diikuti oleh pembina upacara. Setelah penghormatan umum dan laporan, bendera Sang Merah Putih diturunkan diiringi lagu Indonesia Raya. Upacara ditutup dengan laporan akhir dan penghormatan kepada pembina upacara.
Imbauan Nasional: Sikap Tegap Saat Detik-Detik Proklamasi
Sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa para pahlawan, pemerintah kembali mengimbau seluruh masyarakat untuk menghentikan aktivitas sejenak pada pukul 10.17 hingga 10.20 WIB pada tanggal 17 Agustus. Masyarakat diminta berdiri tegak dan menyanyikan lagu Indonesia Raya saat memperingati detik-detik proklamasi kemerdekaan.
Pemerintah juga telah menetapkan tema HUT RI ke-80 tahun ini, yakni "Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju", yang mencerminkan semangat persatuan dan harapan menuju kemajuan bangsa di usia kemerdekaan yang ke-80.
Dengan semangat nasionalisme yang terus bergelora, masyarakat diharapkan dapat mengikuti upacara dengan penuh khidmat dan tetap menjaga kekompakan dalam menyongsong masa depan Indonesia yang lebih baik.
Merdeka! (Red)
