-->

Notification

×

Iklan

 


Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Aksi Sigap Warga Harapan Baru 1 & 3 Cegah DBD: Bersihkan Parit dan Fogging Komplek

| July 13, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-13T03:57:23Z

KARIMUN – detik35.Com

Semangat gotong royong kembali ditunjukkan oleh warga Perumahan Harapan Baru 1 dan Harapan Baru 3, RT 002/RW 002, Kampung Harapan, Kelurahan Harjosari, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun. Pada Minggu (13/7/2025), warga bersama pengurus perumahan dan Ketua RT setempat, Bapak Supriyanto, bahu-membahu melakukan aksi bersih-bersih lingkungan fokus pada pembersihan parit dan saluran air limbah rumah tangga.


Kegiatan ini bukan tanpa alasan. Aksi ini dipicu oleh kasus salah satu anak warga yang terserang Demam Berdarah Dengue (DBD) dan sempat menjalani perawatan selama hampir dua minggu di RSUD Muhammad Sani, Karimun. Peristiwa itu menjadi peringatan serius bagi warga akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, terutama dari potensi berkembangbiaknya jentik nyamuk Aedes aegypti yang bersarang di genangan air kotor, termasuk di dalam parit.


Kita langsung ambil langkah cepat. Gotong royong ini fokus ke pembersihan parit saluran pembuangan air dari rumah-rumah warga, karena di situlah biasanya jentik nyamuk berkembang," ungkap Ketua RT 002, Supriyanto.


Tak hanya berhenti di gotong royong, pengurus perumahan juga bergerak cepat dengan menghubungi Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun. Respons dari dinas pun sangat cepat dan tanggap. Dalam waktu singkat, tim dari Dinas Kesehatan langsung turun ke lokasi untuk melakukan fogging atau pengasapan di seluruh area komplek Harapan Baru 1 dan Harapan Baru 3.


Alhamdulillah pihak dinas langsung merespons. Fogging sudah dilakukan. Tapi itu bukan satu-satunya solusi. Pencegahan utama tetap ada pada kesadaran kita semua untuk menjaga lingkungan bersih," tambah Supriyanto.


Dalam kegiatan tersebut, warga dari berbagai kalangan—ibu rumah tangga, pemuda, hingga lansia—turun langsung membawa peralatan masing-masing. Ada yang membawa cangkul, sekop, ember, hingga alat penyemprot. Tidak hanya membersihkan parit besar, warga juga memastikan tidak ada genangan air di halaman rumah maupun pot bunga, tempat-tempat yang kerap tak disadari menjadi sarang nyamuk.

Selain aksi bersih lingkungan dan fogging, pengurus RT juga mengedukasi warga tentang pentingnya menjalankan prinsip 3M Plus: Menguras, Menutup, dan Mengubur barang-barang yang bisa menampung air, serta Plus-nya berupa tindakan lain seperti menabur abate dan menjaga kebersihan secara berkala.


Ketua RT dan pengurus perumahan berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi rutinitas bersama warga, tidak hanya saat ada kasus.


Lingkungan yang bersih adalah tanggung jawab kita bersama. Kami mengajak semua warga untuk menjadikan gotong royong sebagai budaya, bukan sekadar kegiatan insidental,” pungkasnya.(Red/Anas)

×
Berita Terbaru Update