Jakarta – detik35.com
Komisi I DPR RI telah menyelesaikan rangkaian fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan terhadap 24 calon Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia. Uji kelayakan ini berlangsung selama dua hari, yakni pada Sabtu dan Minggu, 5–6 Juli 2025, di kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta.
Dalam proses ini, setiap hari dijadwalkan 12 calon dubes untuk mengikuti sesi wawancara dan penilaian. Ketua Komisi I DPR RI, Utut Adianto, menyampaikan bahwa mayoritas peserta merupakan diplomat karier dengan pengalaman mumpuni, dan menyebut mereka sebagai “kelas berat” dalam dunia diplomasi Indonesia.
“Semua calon yang kami uji adalah figur-figur berpengalaman. Mereka tidak hanya memiliki rekam jejak kuat di bidang hubungan luar negeri, tetapi juga membawa misi strategis untuk memperkuat posisi Indonesia di kancah global,” ujar Utut kepada wartawan, Minggu (6/7).
Beberapa nama yang mencuri perhatian antara lain Abdul Kadir Jaelani (calon Dubes RI untuk Jerman), Umar Hadi (PTRI New York), serta Hotmangaradja Pandjaitan, mantan perwira tinggi TNI yang dicalonkan untuk Singapura.
Komisi I juga menguji sejumlah calon dubes untuk kawasan strategis lainnya, seperti Amerika Serikat, Jepang, Uni Emirat Arab, Belanda, hingga kawasan konflik seperti Suriah dan Aljazair.
Setelah uji kelayakan selesai, Komisi I segera menggelar rapat internal untuk menyusun laporan hasil penilaian. Laporan tersebut akan diserahkan kepada pimpinan DPR RI, sebelum dibawa ke rapat paripurna untuk disahkan.
Dari keseluruhan proses, DPR menekankan pentingnya memiliki duta besar yang tidak hanya piawai dalam diplomasi formal, tetapi juga mampu menjalin kerja sama ekonomi, budaya, dan keamanan sesuai dengan kepentingan nasional Indonesia.(Red)