"Kondisi Memprihatinkan Sarana Prasarana SDN Harapan Jaya 4, Bekasi Utara: Genteng dan Plafon Rusak Parah, Tidak Pernah Diperbaiki."
Kota Bekasi, detik35. Com
Sarana dan prasarana pendidikan di sejumlah sekolah dasar negeri di Kota Bekasi memprihatinkan. Salah satu contoh yang mencolok adalah kondisi di SD Negeri Harapan Jaya 4, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat. Sekolah ini mengalami kerusakan cukup parah pada bagian genteng dan plafon bangunannya yang hingga kini belum mendapat perhatian serius dari pihak Dinas Pendidikan Kota Bekasi.
Menurut keterangan Kasubag TU SDN Harapan Jaya 4 yang dihubungi wartawan, kerusakan sudah berlangsung lama, namun tidak pernah ada upaya perbaikan dari dinas terkait. “Dana BOS Reguler tidak cukup untuk membiayai perbaikan infrastruktur yang rusak berat seperti ini,” ujarnya.
Lebih memprihatinkan lagi, menurut sejumlah sumber internal sekolah, Habibi, yang menjabat sebagai Kasi Sarana dan Prasarana di Dinas Pendidikan Kota Bekasi, dinilai acuh tak acuh terhadap kondisi kerusakan tersebut. “Kami sudah berulang kali menyampaikan laporan, tapi tidak ada tanggapan berarti. Seolah-olah dibiarkan rusak begitu saja,” ungkap seorang guru yang enggan disebutkan namanya.
Kerusakan pada bagian genteng dan plafon ini dikhawatirkan bisa membahayakan keselamatan para siswa dan guru. Saat musim hujan, air masuk ke dalam ruang kelas, sementara plafon yang sudah lapuk kerap jatuh secara tiba-tiba.
Kondisi ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai komitmen Dinas Pendidikan Kota Bekasi dalam menjamin fasilitas pendidikan yang layak dan aman bagi para pelajar. Para orang tua siswa dan pihak sekolah berharap adanya tindakan cepat dari pemerintah daerah untuk memperbaiki kerusakan, sebelum terjadi hal-hal yang membahayakan.
Habibi selaku Kasi Sarana Dinas Pendidkan yang dihubungi lewat telepon selulernya tidak pernah mennggpi justru diabaikan, bahkan WhatsApp (WA) pun tidak dibalas. Oleh karena itu diminta kepada Kepala Dinas Pendidkan untuk memberi teguran kepada Kasi Sarana Prasarana (Sarpras) supaya koperatif dan tanggap atas pertanyaan sosial kontrol. Sebab dana perbaikan Sarpras sekolah tidak terlepas dari uang rakyat yang harus dipertanggung jawabkan. (Pas/Red)