-->

Notification

×

Iklan

 


Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Sri Mulyani Rombak Kemenkeu, 12 Pejabat Eselon I Dilantik Diam-diam

| May 23, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-05-23T04:20:39Z

 

Jakarta – detik35. Com

Tanpa banyak gembar-gembor, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati secara resmi melantik 12 pejabat eselon I di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jumat (23/5/2025). Pelantikan dilakukan secara tertutup di Aula Mezzanine, Gedung Djuanda, Jakarta Pusat—menyisakan pertanyaan, ada apa di balik perombakan besar ini?


Pelantikan yang berlangsung tertutup dari awak media ini menandai reshuffle struktur strategis di tubuh Kemenkeu, terutama pada jabatan-jabatan kunci yang mengelola aliran dana triliunan rupiah milik negara. Belum ada penjelasan resmi soal alasan di balik pemilihan momen dan mekanisme pelantikan secara terbatas.


Sri Mulyani, dalam sambutannya yang disebarkan melalui siaran internal, menegaskan bahwa rotasi dan promosi ini merupakan bagian dari peningkatan kinerja dan integritas institusi, terutama di tengah sorotan tajam publik terhadap pengelolaan fiskal dan penegakan disiplin anggaran.


“Saya percaya bahwa pejabat yang dilantik hari ini memiliki komitmen untuk menjaga profesionalisme dan integritas, serta memperkuat peran Kemenkeu sebagai institusi penjaga keuangan negara,” kata Sri Mulyani.


Berikut adalah daftar lengkap 12 pejabat eselon I yang resmi dilantik:


1. Direktur Jenderal Pajak 

2. Direktur Jenderal Bea dan Cukai 

3. Direktur Jenderal Anggaran 

4. Direktur Jenderal Perbendaharaan 

5. Direktur Jenderal Kekayaan Negara

6. Kepala Badan Kebijakan Fiskal 

7. Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan 

8. Inspektur Jenderal Kemenkeu 

9. Sekretaris Jenderal Kemenkeu 

10. Staf Ahli Bidang Kepatuhan Pajak 

11. Staf Ahli Bidang Pengeluaran Negara 

12. Staf Ahli Bidang Transformasi Digital dan Data Keuangan 


Langkah Sri Mulyani ini dipandang sebagai upaya penyegaran strategis di tengah berbagai tekanan, termasuk target penerimaan negara, sorotan terhadap reformasi perpajakan, serta desakan agar Kemenkeu lebih transparan dalam menangani dugaan penyimpangan.


Namun sejumlah pengamat menilai, pelantikan secara tertutup justru membuka ruang spekulasi di publik. Apakah ada figur kontroversial yang diangkat? Apakah mutasi ini murni soal kinerja atau ada tekanan politik yang bermain?


Publik menunggu lebih dari sekadar daftar nama. Mereka menunggu perubahan nyata di institusi pengelola uang negara.(Redaksi) 

×
Berita Terbaru Update