MAKKAH ,detik35.Com
Jemaah haji Indonesia mulai berdatangan ke Kota Suci Makkah al-Mukarramah untuk menjalankan rangkaian ibadah haji. Menyambut kedatangan tersebut, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi telah menyiapkan layanan transportasi berupa bus Shalawat yang akan mengantar jemaah dari hotel ke Masjidil Haram, pulang dan pergi, selama 24 jam nonstop.
Direktur Layanan Haji Luar Negeri, Muchlis M. Hanafi, menjelaskan bahwa layanan ini tidak hanya beroperasi sepanjang hari, tetapi juga dirancang dengan konsep inklusi. Bus-bus yang digunakan telah dimodifikasi agar ramah bagi jemaah lanjut usia (lansia) dan penyandang disabilitas.
“Kita siapkan layanan inklusi, dengan hadirkan bus Shalawat yang ramah dengan jemaah lansia dan berkebutuhan khusus,” ujar Muchlis di Makkah, Minggu (11/5/2025).
Setidaknya 32 unit bus disediakan dengan spesifikasi low deck dan ruang khusus untuk kursi roda. Selain itu, setiap armada dilengkapi dengan GPS dan CCTV yang terhubung ke pusat kontrol petugas untuk memastikan keamanan dan efisiensi layanan.
Jemaah haji Indonesia akan menggunakan beberapa terminal berdasarkan wilayah hotel tempat mereka menginap. Jemaah di wilayah Syisah dan Raudhah akan menggunakan Terminal Syib Amir, wilayah Jarwal akan melalui Terminal Jabal Ka’bah, sedangkan jemaah di wilayah Misfalah akan diberangkatkan melalui Terminal Ajyad.
PPIH tahun ini menggandeng lima perusahaan otobus Arab Saudi, yaitu Abu Sarhad, Dallah, Durrat Al Munawwara, Mawakeb Al Khair, dan Rawahel Al Mashaer, dalam penyediaan layanan bus Shalawat.
Kepala Bidang Transportasi PPIH Arab Saudi, Mujib Roni, menegaskan bahwa seluruh biaya layanan transportasi ini sudah termasuk dalam Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH). Ia mengingatkan agar jemaah tidak memberikan uang tips atau baksyis kepada sopir.
“Tidak ada uang tips, baksyis, apalagi pungutan liar,” tegas Mujib.
PPIH berharap dengan layanan ini, jemaah dapat fokus beribadah dengan tenang dan nyaman selama di Tanah Suci.(Red)