Lampung Barat, detik35. Com
Dalam upaya memberikan perhatian kepada generasi muda, Komandan Kodim 0422/LB, Letkol Inf Rinto Wijaya, S.A.P., M.I.Pol., M.Han., melakukan kunjungan silaturahmi kepada Hadiah Syahrani, siswi SMPN 1 Sukau, yang menjadi korban bullying. Kegiatan ini berlangsung di kediaman korban di Pekon Buay Nyerupa, Kecamatan Sukau, Kabupaten Lampung Barat, pada Minggu (26/1).
Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Danramil 422-04/Balik Bukit Kapten Inf Indra Meli, Ba Unit Intel Kodim Serda Rhandy Pratama, Babinsa setempat, Wakil Kepala Sekolah SMPN 1 Sukau Ibu Yulia, serta sejumlah guru lainnya.
Bullying yang menimpa Hadiah Syahrani telah mendapatkan perhatian serius dari pihak sekolah dan aparat terkait. Mediasi dilakukan antara pihak korban dan pelaku, termasuk pembuatan surat pernyataan di Polres Lampung Barat. Pihak sekolah juga memberikan skorsing kepada pelaku dan menetapkan langkah-langkah lain untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang.
Komandan Kodim
Dalam kunjungannya, Letkol Inf Rinto Wijaya menyampaikan keprihatinannya atas insiden ini. Ia menegaskan pentingnya membentuk karakter siswa-siswi yang bermental baik agar mampu menjadi generasi penerus yang berkualitas. Komandan Kodim juga berharap pihak sekolah lebih intensif memperhatikan kondisi siswa dan menindak tegas pelaku bullying demi menjaga ketertiban dan kenyamanan lingkungan sekolah.
Sebagai bagian dari solusi, Letkol Inf Rinto memerintahkan Danramil setempat untuk mengadakan program pembentukan karakter di sekolah-sekolah dalam wilayah Kodim 0422/LB. Langkah ini diharapkan mampu membangun kesadaran siswa-siswi tentang pentingnya saling menghormati dan menjunjung nilai-nilai moral.
Tanggapan keluarga Korban "Kehadiran Komandan Kodim mendapat sambutan hangat dari keluarga korban. Orang tua Hadiah, Sahuyok dan Lekok Yusni, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan. Mereka menyebut bahwa kunjungan ini mampu memberikan semangat baru bagi anak mereka untuk terus melanjutkan pendidikan dan menggapai cita-cita"
Kegiatan silaturahmi ini berakhir pada pukul 15.30 WIB dalam suasana aman dan lancar. Kunjungan ini tidak hanya menjadi bentuk perhatian kepada korban bullying, tetapi juga menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran bersama akan pentingnya menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan nyaman bagi generasi muda.(Red/Muhsandori)