Karawang Detik35. Com
Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan adanya peningkatan kasus pemalakan terhadap masyarakat yang hendak berlibur ke tempat wisata, khususnya di wilayah Jawa Barat, selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang tengah berlangsung. Fenomena ini menjadi perhatian serius mengingat banyaknya warga yang melakukan perjalanan ke daerah wisata.
Menanggapi masalah ini, Kapolri langsung memberikan instruksi kepada jajarannya untuk melakukan tindakan tegas, seperti meningkatkan patroli gabungan antara TNI dan Polri serta melaksanakan sweeping di beberapa titik rawan pemalakan. Tujuannya adalah untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat yang ingin berlibur tanpa khawatir adanya tindakan merugikan yang mengganggu kenyamanan mereka.
“Perlu diantisipasi lebih lanjut potensi pemalakan yang mungkin terjadi. Oleh karena itu, saya minta agar patroli gabungan TNI-Polri dan seluruh stakeholder terkait diperbanyak, sehingga masyarakat yang akan berlibur dapat merasakan kenyamanan dan keamanan selama perjalanan dan di destinasi wisata,” ujar Kapolri dalam pernyataan resminya pada Jumat (27/12/2024).
Kapolri juga mencatat bahwa pergerakan masyarakat menuju kawasan wisata sudah mulai meningkat, dengan banyaknya kendaraan yang keluar dari Jakarta menuju sejumlah destinasi di Jawa Barat. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya soliditas dan sinergitas antar seluruh pihak yang terlibat dalam pengawasan dan pengamanan selama periode Nataru.
“Penting untuk meningkatkan koordinasi antara TNI-Polri, perhubungan, kesehatan, jasa marga, dan seluruh pihak terkait lainnya. Dengan begitu, operasi Nataru akan berjalan lancar, dan masyarakat bisa mendapatkan pelayanan yang baik dan merasa aman selama berlibur,” tambah Kapolri.
Dalam upaya memastikan kelancaran libur Nataru, Kapolri berharap semua pihak dapat bekerja sama secara maksimal, untuk memberikan pengalaman yang menyenangkan dan aman bagi masyarakat yang melakukan perjalanan wisata.
(Redaksi)