Notification

×

Iklan

 


Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Toha Kyai Rohman Walk Out dari Debat Kandidat, Protes Pelanggaran KPU Muba

| November 21, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-11-21T01:05:41Z

MUBA –detik35.Com

Paslon calon Bupati dan Wakil Bupati Musi Banyuasin (Muba) H. Toha Kyai Rohman memilih untuk walk out dari debat kandidat kedua yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Muba pada Senin malam (20/11). Keputusan ini diambil sebagai bentuk protes terhadap pelanggaran yang dianggap tidak sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat antara KPU, Paslon 01, dan Paslon 02, yang seharusnya dijalankan dalam rangka menjaga integritas debat publik.


Sebelumnya, pada debat kandidat pertama yang berlangsung pada 31 Oktober 2024, terjadi sejumlah pelanggaran yang kemudian diakui oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sebagai pelanggaran administrasi oleh KPU Muba. Bawaslu bahkan telah mengeluarkan rekomendasi agar KPU memperbaiki pelaksanaan debat berikutnya. Namun, meskipun sudah mendapat peringatan keras dari Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), KPU Muba kembali melakukan pelanggaran yang sama pada debat malam ini.


Chandra S.KM, Ketua Tim Kampanye Toha Kyai Rohman, menyatakan bahwa pihaknya merasa sangat kecewa dengan pelaksanaan debat yang dianggap tidak profesional. "Kami sudah memberi kesempatan kepada KPU untuk memperbaiki kesalahan yang ada, namun ternyata pelanggaran yang sama terulang lagi. Pada debat pertama kami menduga ada kecurangan, dan sudah kami laporkan ke Bawaslu. Malam ini, kami kembali melihat adanya ketidaksesuaian dengan kesepakatan yang telah dibuat," ujar Chandra dengan nada kecewa.


Menurut Chandra, pelanggaran yang dimaksud terkait dengan ketidaksesuaian dalam aturan teknis pelaksanaan debat yang seharusnya memastikan agar setiap paslon mendapat perlakuan yang adil. Selain itu, ada indikasi bahwa ada pihak tertentu yang berusaha mempengaruhi jalannya debat, yang bagi mereka, merusak proses demokrasi yang seharusnya berjalan transparan dan adil.


Sebagai bentuk protes, Paslon Toha Kyai Rohman memutuskan untuk meninggalkan lokasi debat. Keputusan ini merupakan langkah simbolis yang diambil sebagai bentuk ketidakpercayaan terhadap penyelenggara debat yang dianggap telah melanggar ketentuan yang ada.


Sementara itu, meski sudah dihadapkan pada kritik keras, pihak KPU Muba belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait kejadian ini. Diperkirakan, dalam waktu dekat akan ada klarifikasi lebih lanjut mengenai langkah-langkah yang akan diambil untuk menanggapi tuduhan pelanggaran dan protes dari Paslon Toha Kyai Rohman.


Konflik antara Paslon dan KPU ini semakin mempertegas ketegangan yang tengah berlangsung menjelang pemilihan serentak di Kabupaten Muba, yang akan memengaruhi kredibilitas dan integritas penyelenggaraan pemilu di daerah tersebut. Proses demokrasi yang seharusnya menjadi sarana edukasi dan partisipasi publik kini justru dipenuhi dengan ketidakpastian dan ketegangan yang semakin memanas.

(Red) 

×
Berita Terbaru Update