.gif)
TRENGGALEK, detik35.com
Ratusan remaja di Trenggalek antusias untuk mengikuti seleksi anggota Polri jenjang Akademi Kepolisian (Akpol), bintara dan tamtama. Sejumlah instansi pemkab maupun DPRD turut mendukung proses seleksi itu, agar berlangsung transparan dan akuntabel.
Kepala Bagian SDM Polres Trenggalek Kompol Mohammad Solichin mengatakan, hingga penutupan pendaftaran terdapat 176 pendaftar, terdiri dari 10 pendaftar Akpol, 151 pendaftar bintara, 1 bakomsus kehumasan, 1 bakomsus tenaga kesehatan dan 13 pendaftar tamtama.
"Alhamdulillah animo masyarakat Trenggalek cukup tinggi untuk mengikuti seleksi pendaftaran. Kemarin sudah resmi ditutup, dari 176 pendaftar, 139 sudah terverifikasi," kata Kompol M Solichin, Jumat (26/4/2024. Setelah proses pendaftaran di tingkat Polres selesai dan lolos pemeriksaan administrasi, maka akan dilanjutkan dengan tahap seleksi di tingkat Polda Jatim berupa pemeriksaan kesehatan hingga pemeriksaan psikologi.
"Kami berharap putra putri terbaik Trenggalek bisa lolos menjadi anggota Polri, baik Akpol maupun Tamtama," ujarnya.
Untuk mendukung proses seleksi Polri, Polres Trenggalek menjalin kerja sama dengan sejumlah instansi pemerintah seperti Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Trenggalek, Kantor Kementerian Agama, Cabang Dinas Pendidikan Jatim, DPRD juga Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
Peran beberapa lembaga tersebut dinilai cukup penting, karena bertugas untuk melakukan validasi administrasi kependudukan hingga ijazah sekolah.
"Kami libatkan juga DPRD Kabupaten Trenggalek dan lembaga swadaya masyarakat sehingga lebih fair dan transparan. Mohon bantuan pengawasan seluruh stakeholder dalam proses penerimaan benar-benar bersih," kata Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono.
Dia mengatakan, bahwa kerja sama itu merupakan salah satu langkah awal untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas proses seleksi terhadap calon anggota Polri.
Ketua DPRD Trenggalek Samsul Anam mengapresiasi langkah Polres Trenggalek yang melakukan kerja sama dengan sejumlah instansi. Pihaknya berharap rekrutmen anggota polisi ini mampu menghasilkan abdi negara yang profesional.
"Kami berharap semakin banyak pemuda Trenggalek yang lolos menjadi anggota polisi dan berperan dalam pembangunan Trenggalek," kata Samsul. (Yunus)
