.gif)
Oku Timur ,Detik35.Com
Tak sedikit ibu-ibu rumah tangga di Kabupaten OKU Timur (OKUT) keluhkan tingginya harga beras pada saat ini, jika sebelumnya 1 kilogram beras bisa di dapat dengan harga Rp.10.000 hingga Rp.12.000 kini harga beras melonjak di kisaran Rp.13.000 hingga Rp.14.000 per kilogramnya,Jum,at 29/09/2023
Di sisi lain kenaikan harga beras di picu oleh musim paceklik dan kemarau yang berkepanjangan di Kabupaten OKUT sehingga membuat naiknya harga beras.
Marwiyah salah satu ibu rumah tangga di Desa Tambak Boyo Kecamatan Buay Madang Timur, Ia menuturkan dengan harga beras yang terus naik membuatnya kerepotan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Kalau biasanya saya membeli beras 35 kilo gram untuk stok selama satu bulan, semenjak naiknya harga beras saya hanya mampu membeli beras 10 hingga 15 kilo gram saja dengan harga Rp.14.000 perkilogramnya, terasa berat, ” keluhnya.
Sementara untuk mengganti beras bahan pokok lainnya sangat sulit karna sudah kebiasaan mengkonsumsi nasi, dan tidak terasa kenyang jika belum mengkonsumsi nasi.
Puspa ibu rumah tangga yang berada di Kecamatan Belitang III Kabupaten yang sama juga menuturkan, Ia mengeluhkan harga beras yang saat ini mencapai Rp.14.000 perkilo gramnya.
Menurutnya, dengan harga tersebut Ia merasa sangat terbebani untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, di tambah musim paceklik dan kemarau berkepanjangan membuat hidup semakin sulit.
“Hari kemarau panjang sama musim paceklik membuat hidup teraso susah, sementara beras kebutuhan pokok yang harus di beli dan tidak bisa tidak untuk membelinya, dengan harga yang mahal,” keluhnya.(Red)
