.gif)
Oku Timur Sumsel,Detik35.com - Dìduga frustasi lantaran putus cinta dengan sang pacar. Seorang remaja dì Kabupaten OKU Timur nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantùng dìrì.
Remaja tersebut dìketahui bernama Derinra (25) warga Desa Karang Endah, Kecamatan Semendawai Suku III, OKU Timur.
Ia dìtemukan warga sekitar sudah dalam kondisi tak bernyawa, setelah tergantung dìsalah satu tobong batubata dì Desa Karang Endah.
Peristiwa yang menggegerkan warga sekitar itu terjadi pada Selasa 16 Mei 2023 sekira pukul 06.00 WIB.
Saat dìtemukan warga, jasad korban masih dalam kondisi tergantung dì tobong batubata milik Syarif Hidayat.
Kapolsek Semendawai Suku III IPTU L.A.E Tambunan SH membenarkan adanya peristiwa gàntung dìri tersebut.
Menurut Kapolsek, jasad pria gàntùng dìrì itu dìtemukan sekitar pukul 06.00 WIB pagi
Saat itu saksi Syifa sedang mengendarai sepeda motor dan melintas dì depan rumah korban.
Kemudian, Syifa secara tak sengaja melihat jasad laki-laki yang gàntung diri dari seberang jalan.
Jadi awalnya itu ada yang melihat korban gàntung diri dì lokasi tobong batubata milik Syarif Hidayat,ungkap Kapolsek.
Setelah melihat adanya orang gàntung dìri tersebut, kemudian Syifa langsung balik kerumahnya sekitar 100 meter.
Lalu ia memberi tahu pada warga soal kejadian tersebut. Selanjutnya warga menuju ke tempat kejadian.
“Sesampainya dìlokasi warga melihat adanya korban gàntung dìri. Kemudian langsung memberitahu keluarga korban,” ungkapnya.
Selanjutnya pihak keluarga langsung menghubungi Yusuf selaku Kadus dan pihak kepolisian.
Barang bukti yang dìamankan yakni tali tambang warna biru, satu pasang sendal jepit merk swalow. Serta tumpukan batu bata yang dìgunakan untuk berpijak.
Selanjutnya pada pukul 07.00 WIB, Kades Karang Endah bersama pihak keluarga, perangkat desa dan masyarakat juga kelokasi.
Saat evakuasi anggota kepolisian langsung menurunkan jenazah korban dari kayu tempat pengikat tali, ungkapnya.
Berdasarkan keterangan keluarga, korban ini sempat ada permasalahan dengan pacarnya.
Sehingga membuat korban dìduga frustasi dan mengakhiri hidupnya dengan gàntung dìri.
Pihak keluarga menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan takdir, ucapnya. (Red/faisol)
